GridOto.com - Alex Albon menjadi pembalap yang paling banyak dikenai penalti selama musim balap F1 2020.
Aturan mengenai penalti ini menyebutkan jika pembalap mendapat 12 poin selama periode 12 bulan, mereka akan menerma larangan satu balapan.
Aturan ini dirancang untuk memastikan pembalap mengemudi dengan aman dan tidak membahayakan rivalnya saat berada di lintasan.
Melansir PlanetF1.com, pembalap berkebangsaan Thailand itu tujuh poin penalti yang ia dapatkan dari senggolan dengan Kevin Magnussen di F1 Inggris 2020.
Baca Juga: Tak Disangka, Pernah Ada Sasis Mobil Berbahan Kayu di Balapan F1
Selanjutnya pada F1 Italia karena ia mendorong Roamin Grosjean keluar lintasan, insiden di F1 Rusia dan insiden dengan Daniil Kyvat di Sirkuit Nurburgring.
Sementara juara dunia, Lewis Hamilton berada di peringkat kedua dengan enam poin pada lisensi F1-nya.
Sebenarnya Hamilton hampir saya mendapat larangan balapan mendapat penalti pada sesi latihan F1 Rusia 2020, namun steward kemudian memutuskan membatalkan dua poin penalti.
Hamilton sendiri mengatakan ia akan menghentikan 'koleksi' penalti pada F1 2021 mendatang.
Baca Juga: Begini Cerita Kimi Raikkonen Bikin Timnya Hampir Bangkrut Gara-gara Tampil Terlalu Bagus
"Saya masih tidak berpikir hukuman itu adalah hukuman yang diperlukan. Tapi begitulah aturan dari FIA dan bukan tugas saya untuk menentukan hukuman yang seharusnya," ujar Hamilton, dikutip dari PlanetF1.com.
Hamilton mengatakan, ia hanya akan waspada dan tetap bergerak maju untuk bisa mendapatkan hasil terbaik.
"Saya belajar dan itu tidak akan terjadi lagi," tuturnya.
Selama F1 2021, ada delapan dari total 23 pembalap yang tidak mendapatkan satupun pinalti.
Baca Juga: Turun Pangkat Jadi Tes Driver Red Bull, Alex Albon Boleh Dipinjam Tim Lain di F1 2021
Yakni Valtteri Bottas, Sebastian Vettel, Max Verstappen, Pierre Gasly, dan Nicholas Latifi.
Begitu juga dengan tiga pembalap pengganti Nico Nico Hulkenberg, Pietro Fittipaldi dan Jack Aitken.