GridOto.com - Mencari motor motor bekas dengan harga di bawah Rp 8 jutaan, setidaknya ada 7 tipe yang bisa dilirik.
Oh iya, patokan harga motor bekas ini memang untuk wilayah Jakarta, tapi bisa jadi bahan acuan buat daerah lainnya ya!
Pilihan motor bekas harga Rp 8 jutaan ini berasal dari tahun yang masih tergolong muda hingga yang sudah berumur, dengan tawaran harga yang bervariasi.
Wawan Setiawan pemilik dealer motor bekas Sukses Motor di daerah Jl. Jelambar Baru Raya, No. 17, Jakarta Barat, Senin (28/12/2020), banyak konsumen yang mencari motor bekas di rentang harga Rp 4-7 jutaan.
Baca Juga: Motor Bekas Harga di Bawah Rp 4 Juta Mulai dari Matic Sampai Sport
"Seperti Yamaha Mio Z tahun 2012 sekarang dijual Rp 7.400.000 dengan surat yang lengkap," ujar Wawan.
Bagaimana tipikal konsumen yang biasa mencari motor bekas dengan harga Rp 8 jutaan ke bawah?
"Kebanyakan peminatnya dari kalangan mahasiswa dan pedagang yang beli motor bekas, untuk digunakan menuju kampusnya dan ke pasar," ucap Wawan.
Ada juga Honda Mega Pro tahun 2013 dengan harga Rp 7.400.000, kondisi pajak kendaraan tidak menunggak.
Baca Juga: Harga Motor Bekas Tahun 2000-an Sudah Sentuh Rp 3 Jutaan, Dapat Tipe Apa Ya?
Berikut daftar harga motor bekas yang berhasil dirangkum dari para pedagang di Jakarta.
Tipe | Tahun | Harga |
Suzuki Smash | 2006 | Rp 4.800.000 |
BeAT 110 cc | 2012 | Rp 6.500.000 |
Yamaha Mio Z | 2017 | Rp 7.400.000 |
Honda BeAT PGM-FI | 2013 | Rp 7.500.000 |
Suzuki Nex Two | 2018 | Rp 7.800.000 |
Supra X DD 125 | 2012 | Rp 7.600.000 |
Mega Pro | 2013 | Rp 7.400.000 |
Buat kalian yang baru beli motor bekas tipe matik dan mengalami masalah gredek di CVT dan enggak kuat menanjak, jangan terlalu khawatir.
Seiring pemakaian dan usia pakai motor yang tinggi, kondisi komponen CVT memang bisa aus dan sebabkan munculnya masalah gredek dan motor enggak kuat menanjak.
Persis yang dialami oleh Honda Scoopy besutan tahun 2014 yang satu ini.
"Jadi awalnya sil pulley depannya sudah getas, sehingga banyak oli mesin rembes ke area CVT," buka Jono, mekanik Rafi Matic, bengkel spesialis motor matic kepada GridOto.com.
Baca Juga: Panduan Ganti Roller Yamaha Lexi, Pilih Roller Xeon Atau Aftermarket?
"Karena sil pulley depan yang bocor, oli mesin jadi banyak mencemari part di area CVT, salah satunya rumah roller," tambahnya.
Rumah roller atau biasa disebut juga sebagai variator yang terkena oli bisa mengganggu kinerja roller.
"Efeknya lontaran roller jadi enggak maksimal karena licin kena oli mesin," jelas Jono.
Lontaran roller yang enggak maksimal membuat proses buka tutup pulley depan jadi kurang lancar.
Baca Juga: Jangan Asal, Perhatikan Hal Ini Saat Substitusi Per CVT Motor Matic
"Imbasnya saat motor mau jalan atau angkatan pertamanya jadi muncul gejala gredek," jelas Jono yang bengkelnya berada di Jalan Pitara Raya No.11, Depok, Jawa Barat.
"Kemudian kalau lagi menanjak enggak kuat, motor cuma ngegerung saja karena terjadi slip di CVT akibat adanya kebocoran oli," tambahnya.
Kalau dibiarkan lama-lama roller jadi peyang.
"Roller peyang itu juga salah satu penyebab motor matic jadi enggak kuat nanjak," tuturnya.
Makanya, jika kalian membeli motor matic bekas dan mengalami kendala seperti itu coba langsung bongkar area CVT, pastikan semuanya komponennya normal dan bekerja sebagaimana mestinya.