GridOto.com – Awas, ini dampaknya kalau proses pengerjaan custom noken as motor dilakukan secara asal tanpa perhitungan ulang dengan spek mesin.
Noken as sendiri bekerja mengatur klep in atau masuk untuk mengalirkan udara dan bensin ke ruang bakar serta klep buang atau ex untuk membuang gas hasil pembakaran.
Durasi buka tutup klep in dan ex ini ditentukan oleh noken as, sehingga harus dilakukan perhitungan yang cermat jika ingin dilakukan ubahan.
“Durasi noken as diubah dengan tujuan supaya proses campuran bensin dan udara yang masuk lebih banyak sekaligus bikin proses buang gas bakar jadi lebih cepat,” terang Yoyok Wahyudi, kepala mekanik Duta Motor Sport, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Tidak Seperti Karburator, Reamer Throttle Body Lebih Rumit dan Sulit
Dengan begitu, tenaga yang dihasilkan mesin pun bisa menjadi lebih besar.
Meski manfaatnya bisa menaikan tenaga mesin, custom noken as ini tidak boleh dilakukan asal.
Selain perhitungan yang tepat, proses custom noken as perlu dilakukan dengan benar dan memakai bahan noken as yang berkualitas.
“Sebab jika tidak, risikonya mesin bisa jebol atau paling ringan noken as rontok akibat tidak mampu mendorong klep saat disandingkan dengan per klep yang lebih keras,” jelasnya.
Baca Juga: Jangan Asal, Begini Cara Aman Membuang Oli Mesin Motor Bekas
Jika salah perhitungan, klep bisa terbuka terlalu lama dan membuat bertabrakan dengan piston saat di posisi Titik Mati Atas (TMA) atau top.
Kalau sampai seperti itu, bukan tenaga besar yang didapat, malah ongkos perbaikan yang besar yang kalian dapatkan.
Selain dampak negatif besar seperti mesin jebol, ada dampak kecil lain yang bisa terjadi jika asal saat memodifikasi atau custom durasi noken as.
“Kalau salah perhitungan, dampak paling ringan hasilnya tenaga mesin bukan terdongkrak tapi malah menurun,” tutup Yoyok.
Makanya, untuk custom noken as sebaiknya dilakukan mekanik berpengalaman untuk menghindari risiko munculnya efek negatif tadi Sob!