GridOto.com - Jika berbicara motor naked 250 cc pada dekade 2010 awal, cepat atau lambat nama Kawasaki Z250 pasti terbesit.
Apalagi kalau sedang membicarakan tampilan, karena saat pertama dipamerkan ke konsumen Tanah Air pada 2013 pun hal tersebut acapkali menjadi pembicaraan.
“Tongkrongannya kekar dan gahar, apalagi desain headlamp-nya,” ujar Landrikus Cahyo, salah satu pemilik Kawasaki Z250 yang dijumpai GridOto.com, Sabtu (26/12/2020).
Wajar, karena PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengaku bahwa bahasa desain Z250 memang diambil dari DNA keluarga Z seperti Z800 dan Z1000.
Baca Juga: Kawasaki Z250 Dibanderol Rp 54 Jutaan, Bisa Nyicil Mulai Rp 1,5 Jutaan, Berikut Simulasi Kreditnya
Tapi di balik ‘baju’ street-fighter yang diusungnya, ‘jeroan’ Kawasaki Z250 kurang lebih sama dengan motor 250 cc dua silinder yang lebih dulu dijual KMI di Indonesia, yaitu Ninja 250 FI.
“Mulai dari rangka, kaki-kaki, sampai mesin semua nyaris sama dengan Ninja. Bagus sih, jadi gampang sparepart-nya” ujar Ermawan selaku owner bengkel spesialis moge Kawasaki, KLR Racing kepada GridOto.com, Sabtu (26/12/2020).
Meskipun begitu, beberapa ubahan yang disematkan KMI membuat Z250 jadi lebih nyaman dipakai untuk harian dibandingkan saudaranya tersebut.
“Dari riding positionnya lebih enak dan gak secapek naik Ninja untuk harian, karena duduknya lebih tegap dan setang-nya lebih lebar,” ujar Landrik.
“Mesin-nya juga lebih nyaman untuk stop and go. Karena walaupun sama-sama lebih suka main di RPM atas, putaran bawah mesin Z250 lebih responsif dibandingkan Ninja,” timpal Ermawan yang akrab disapa Bidoy itu.