GridOto.com - Berawal dari cekcok akibat Toyota Kijang Innova yang ditumpanginya tersenggol, Aiptu Imam Chambali dari Pam Obvit Polda Metro Jaya jadi terseret kejadian kecelakaan maut di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Bukan jadi korban, sebab Toyota Kijang Innova yang dikemudikannya itu malah menabrak tiga motor dan mengakibatkan korban luka berat dan satu orang tewas.
Korban bernama Pingkan Lumintang (30) tewas tertabrak Toyota Kijang Innova B 2159 SIJ pada Jumat (25/12/2020) sekitar pukul 11:00 WIB.
Kanit Laka Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno secara terbuka mengatakan bahwa Imam adalah polisi berpangkat Aiptu dari Kesatuan Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Harga Toyota Kijang Innova Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Tipenya
Motor yang terlibat dalam kecelakaan ini yaitu Revo berpelat B 3595-EXQ milik Dian Prasetyo, Honda Vario berpelat B 3036 EPV milik Pinkan Lumintang, dan Mio bernomor pelat B 3167 EEI milik M Sharif.
Adapun Dian mengalami luka terbuka pada bagian kaki dan tangan kanan. Sementara itu, Pingkan mengalami luka pada bagian kepala, kaki kanan patah tulang, dan meninggal dunia.
Mobil terlihat ringsek di bagian depan, begitu juga dengan tiga motor yang ditabrak.
Pingkan tewas tergeletak di pinggir jalan. Sementara, Dian tergeletak di halaman sebuah ruko. Korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati.
Baca Juga: Tabrakan Maut di Tol Cipali, Travel Gelap Vs Dua Truk Tronton Hino Tewaskn 10 Orang
Saksi mata bernama Syarif mengatakan, kecelakaan tersebut dipicu pertengkaran antara Aiptu Imam dan pengendara mobil lainnya.
"Dari awal di depan SMA Negeri 28 sudah cekcok mereka," kata Syarif yang dikutip GridOto.com dari Tribun Jakarta.
Syarif menjelaskan, cekcok mulut antara polisi dan seorang pemuda terjadi karena kendaraan mereka yang saling bersenggolan.
"Akhirnya pas di putaran SMA 28 sama-sama berhenti. Si anak muda itu arogan. Habis itu dia langsung ngebut lagi," ujar dia.
Baca Juga: Komentari Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Pakar Safety Berikan Cara Aman Hindari Tabrakan Beruntun
Anggota polisi yang merasa kesal pun mengejar pemuda tersebut hingga terjadi kecelakaan.
"Saya tahu dia polisi karena pakai seragam dinas," ucap Syarif.
Satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa ini.
"Satu orang yang meninggal adalah perempuan. Dua orang yang luka berat laki-laki," kata Panit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Mulyadi dalam keterangannya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kecelakaan Maut di Pasar Minggu, Dipicu Cekcok Anggota Polisi dan Pemuda, 1 Perempuan Tewas