Biar Enggak Buang-buang Duit, Simak Kekurangan Restorasi Mio Sporty Pakai Bodi KW

Wisnu Andebar - Jumat, 25 Desember 2020 | 18:05 WIB

Mio Sporty kuning mulai langka (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Tren merestorasi motor keluaran lama akhir-akhir ini sedang meningkat, tak terkecuali pada Yamaha Mio Sporty.

Salah satu komponen yang perlu mendapatkan perhatian ketika restorasi adalah bagian bodi.

Untuk tahap restotasi, umumnya bagian bodi diganti total atau rekondisi.

Jika ingin menggantinya secara total, disarankan untuk menggunakan part orisinal.

Baca Juga: Restorasi Yamaha Mio Sporty, Mending Ganti Bodi Baru atau Repaint?

Pasalnya barang KW atau tiruan memiliki banyak kekurangan yang justru malah bikin hasil restorasi tidak maksimal.

"Jangan beli bodi KW, enggak bakal puas. Daripada buang-buang duit mending langsung beli ori," buka Jimmy Anwar, Owner bengkel spesialis restorasi Yamaha Mio, Mionizer.

Jimmy sendiri tidak menyediakan bodi KW di bengkelnya demi mengutamakan kepuasan pelanggannya.

"Karena saya enggak mau bikin customer kecewa. Karena urusannya ini jangka panjang," terangnya kepada GridOto.com belum lama ini.

Baca Juga: Yamaha Mio Sporty Bergetar Ketika Menanjak, Ini Sumber Masalahnya

Menurutnya, bodi Mio Sporty yang KW dari sisi kualitas memang jauh dari orisinalnya.

"Barang KW itu enggak presisi. Jadi pas dipasang bodinya ada yang mangap, gampang patah, lubang baut enggak pas. Catnya juga mudah luntur dan kusam," sebut Jimmy yang bengkelnya beralamat di Perumahan Bukit Sawangan Indah, Blok. D23, No.9, RT. 13, RW. 05, Duren Mekar, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Dari sisi harga, bodi tiruan tentu jauh lebih murah jika dibandingkan yang orisinal.

"Harga bodi Mio Sporty yang KW kurang lebih Rp 250-300 ribu, itu full bodi halusnya saja," tuturnya.

MiomioBaca Juga: Ini Penyebab Yang Bikin Jarum Spidometer Yamaha Mio Lama Naik Turun

"Kalau yang ori Rp 650 ribu, bedanya hampir dua kali lipat. Tapi dari segi bahan, tingkat presisi, dan kualitas cat enggak bohong," pungkas Jimmy.