Tidak Seperti Karburator, Reamer Throttle Body Lebih Rumit dan Sulit

Uje - Senin, 28 Desember 2020 | 11:40 WIB

Throttle body reamer buat Yamaha NMAX (Uje - )

GridOto.com - Istilah reamer atau memperbesar ukuran pemasok udara di kendaraan sudah dikenal sejak era motor masih dominan pakai karburator.

Setelah motor mulai ramai pakai teknologi injeksi, peran karburator digantikan oleh throttle body.

Buat mereka yang suka upgrade mesin, tentu memperbesar venturi throttle body dengan cara reamer juga kerap dilakukan.

Tapi diakui mekanik, reamer throttle body lebih sulit dibandingkan mereamer karburator.

Baca Juga: Ambil Bensin Dari Tangki Motor Jangan Disedot, Begini Cara Amannya

"Yang pertama tentu harus ganti koin atau katup butterfly throttle body dengan ukuran reamer-nya," buka Hilarius Eduard dari Jaya Motor.

"Kalau di karburator paling hanya perlu ganti skep," tambah Edu sapaan akrabnya.

Istimewa
Throttle body reamer Honda PCX dan ADV 150, ukuran 33 mm

"Sementara di throttle body ganti koin yang mengatur masuknya udara ke ruang bakar," tambahnya.

"Mungkin terlihat mudah, tapi koin ini harus presisi. Kalau tidak, throttle body bisa rawan tersangkut atau langsam jadi sulit disetel," lanjut Edu.

Baca Juga: Kampas Rem Motor Matic Bisa Cepat Habis Gara-gara Dua Kebiasaan Sepele Ini !

Selain harus membuat koin pengganti, sistem kerja sensor TPS juga harus diperhatikan.

"Kalau bergeser efeknya bisa error ke ECU-nya," lanjut Edu yang buka bengkel di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.

"Makanya benar-benar harus cari tukang bubut yang bagus untuk benar-benar hasilnya presisi," tutupnya.

Tuh, sebenarnya reamer karburator atau throttle body memang wajib dilakukan oleh mekanik berpengalaman.

Sebab, kalau sampai salah ukur atau asal dalam mereamer, karbu atau throttle body justru bisa berfungsi kurang maksimal.