GridOto.com - Awas, akibat hal sepele, pelek motor matic kalian yang pakai rem model teromol harus diganti baru.
Kebiasaan sepele yang bisa merusak pelek motor yang pakai rem model teromol ini sering dilakukan bikers.
Yup, membiarkan kampas rem teromol yang sudah habis bisa membuat pelek termakan dan harus ganti baru.
"Serupa dengan kampas rem depan, kalau kampas rem belakang habis yang bergesekan nanti adalah besi dudukan kampas rem," buka Zenal, dari Rafi Matic, bengkel spesialis motor matic kepada GridOto.com.
Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Benarkah Oli Mesin Motor Bisa Kedaluwarsa?
"Kalau kampas rem belakang habis dan dibiarkan, buat motor yang masih pakai teromol, lama-lama teromolnya terkikis," jelas Zenal.
Ciri-ciri teromol belakang mulai habis bisa terasa saat kalian tekan atau injak tuas rem.
"Kalau tuas rem sudah ditekan dalam tapi rem motor enggak pakem, itu tanda kampas rem habis dan teromol mulai termakan," jelas Zenal.
Apalagi kalau pakai kampas rem yang digunakan baru dan gejala itu masih muncul, itu tanda kondisi teromol sudah jauh menipis dari standarnya.
Sayangnya, masalah pada teromol ini akan membuat kalian merogoh kocek dalam.
Sebab, teromol yang mulai tipis akibat terkikis tidak bisa diperbaiki.
Baca Juga: Efek Biarkan Kampas Rem Depan Aus, Kantong Kempes Nyawa Jadi Taruhan!
"Kalau teromol sudah dalam mau enggak mau harus ganti pelek belakang," tutupnya saat ditemui di Jalan Pitara Raya No.11, Depok, Jawa Barat.
Solusinya, jangan malas mengganti kampas rem teromol jika diketahui sudah habis agar tidak mengikis permukaan teromolnya.