GridOto.com – Agar mesin motor tetap aman, lakukan beberapa hal berikut ini kalau kalian ingin mengganti oli mesin dengan merek dan tipe yang berbeda.
Kebanyakan pengguna motor memang sudah memiliki oli favorit yang selalu dipakai pada saat ganti oli dilakukan.
Namun ada juga sebagian bikers yang melakukan gonta-ganti merek dan tipe oli mesin karena penasaran dengan kelebihan yang ditawarkan.
“Nah sebetulnya gonta-ganti merek oli mesin motor tidak menimbulkan dampak negatif, selama memperhatikan beberapa aspek penting terlebih dahulu,” jelas Chandra, pemilik toko Sentra Otomotif, Jelambar, Jakarta Barat.
Baca Juga: 4 Hal Sederhana di Motor Yang Harus Dicek Sebelum Turing
Meski beda merek, pastikan tetap menggunakan oli dengan SAE atau kekentalan yang sama atau sesuai dengan anjuran dari pabrikan untuk motornya.
Kemudian untuk base oil sendiri tersedia oli mineral, semi synthetic dan fully synthetic yang juga perlu kalian pastikan.
“Kalau base oil nya sama, cukup dikuras dan ganti filter oli saja saat penggantian. Namun kalau beda sebaiknya juga lakukan engine flush, supaya mesin lebih bersih dari sisa oli lama,” lengkapnya.
Jika langkah tersebut diabaikan, oli lama yang masih tersisa bisa berubah wujud menjadi kental seperti lumpur atau bisa mengeras seperti gel di dalam mesin.
Baca Juga: Sekennya Mulai Rp 12 Jutaan, Begini Cara Memilih Yamaha Lexi Bekas Berkualitas