GridOto.com - Memasuki periode libur Natal dan tahun baru (Nataru), umumnya orang akan pergi berlibur dengan keluarga, teman, ataupun orang terdekat lainnya.
Tapi perlu diingat, jika sobat ingin berlibur, pastikan tetap ikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan.
Jangan lupa ikuti aturan pemerintah untuk melakukan tes swab antigen sebelum melakukan liburan.
Selain protokol kesehatan tadi, satu hal yang enggak kalah penting dipersiapkan adalah manajemen perjalanan.
Baca Juga: Tips Libur Akhir Tahun 2020, Berapa Jaga Jarak Aman Selama Perjalanan?
Karena, menurut pakar safety, menyusun manajemen perjalanan itu erat kaitannya dengan keselamatan lo!
"Manajemen perjalanan kaitannya dengan.. pertama aspek keselamatan, kedua aspek kenyamanan," ujar Jusri Pulubuhu, pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Menurut Jusri, jika ingin berlibur, persiapkan secara detail rute yang akan dilewati, beserta titik istirahatnya.
Hal itu diperlukan untuk menjaga kondisi fisik pengemudi.
"Ketika pengemudi enggak nyaman maka pengemudi bisa stres. Ketika stres akan berdampak ke turunnya stamina, ketika stamina drop maka kemampuan motoriknya akan berkurang," ucap Jusri.
Nah, untuk menjaga stamina, ia menganjurkan pengemudi beristirahat setiap setelah dua jam mengemudi.
"Jadi yang harus dipersiapkan adalah rute perjalanan, termasuk pola istirahat harus dipersiapkan. Tidak boleh berkendara lebih dari 10 jam (dalam satu hari)," jelasnya.
Kalau manajemen perjalanannya sudah dibuat, pastikan kita disiplin mengikuti perencanaan tersebut ya.
Baca Juga: Bisa Jadi Pilihan Saat Touring, Tempat Wisata di Wonogiri Ditutup Selama Libur Akhir Tahun 2020
Karena, dengan menaati manajemen perjalanan, waktu kita di jalan gak akan terbuang sia-sia, dan kondisi tubuh juga bisa lebih fit.
Selamat berlibur sob, jangan lupa jaga kesehatan!