GridOto.com – Mitos atau fakta, benarkah oli mesin motor yang terbuat dari base oli mineral atau sintetis dengan zat aditif bisa basi atau kedaluwarsa?
Pada kemasan botol oli mesin sendiri, umumnya memang hanya tercantum informasi berupa kode produksi yang menunjukkan kapan oli dikemas.
Menjawab persoalan ini, berikut adalah penjelasan salah satu bengkel spesialis oli mesin mengenai apakah oli bisa kedaluwarsa.
“Oli mesin motor tidak ada kedaluwarsanya, dengan catatan kemasan masih tersegel atau tersimpan dan diletakkan dalam kondisi baik,” buka Chandra, pemilik toko Sentra Otomotif, Jelambar, Jakarta Barat.
Baca Juga: Cegah Pelek Berkarat, Cairan Anti Bocor Perlu Diganti Berkala
Makanya dari produsen oli sendiri, tidak tercantum kapan sebaiknya oli tidak lagi dipakai atau informasi tanggal kedaluwarsa oli di kemasan.
“Supaya kondisi oli terjaga, penyimpanan oli tidak boleh terkena sinar Matahari langsung atau diletakkan di permukaan lantai,” jelasnya.
Walaupun oli sudah dalam keadaan pernah dibuka, pastikan kemasan oli tertutup rapat untuk menghindari masuknya debu, air atau oksigen.
“Jika terkontaminasi oksigen, oli bisa rusak dengan ciri teksturnya yang berubah jadi kental dan lengket,” lengkap Chandra.
Baca Juga: Efek Biarkan Kampas Rem Depan Aus, Kantong Kempes Nyawa Jadi Taruhan!
Kalau tercampur air, maka tandanya bisa dilihat dari warnanya yang berubah menjadi seperti coklat susu.
Buat oli yang kemasukan debu masih bisa dipakai, namun berisiko menggores jeroan mesin karena bisa saja ada kandungan silika (zat tajam tapi halus) di dalamnya.
“Meskipun umurnya sudah mencapai lima tahun, selama masih tersegel dan tersimpan baik juga masih aman digunakan,” tambah Chandra.
Namun kalau oli mesin sudah pernah terbuka, selama penyimpanannya benar maka diyakini oli masih aman dipakai setidaknya selama tiga tahun.
Nah itu tadi jawaban soal masa kadaluarsa oli Sob!