GridOto.com - Saat berlibur menggunakan kendaraan pribadi pastikan sobat tidak beristirahat di tempat yang dapat membahayakan, misalnya bahu jalan tol.
Sebab, berisitirahat di bahu jalan tol sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan.
Terlebih lagi jika menengok kebiasaan buruk sebagian pengemudi di Indonesia, yang kerap menggunakan bahu jalan untuk menyalip kendaraan di depannya.
"Istirahat di bahu jalan dapat mengundang risiko disambar kendaraan lain, sudah cukup banyak contoh kasusnya," kata Andry Berlianto, Praktisi Defensive Driving dan Defensive Riding Indonesia, saat dihubungi GridOto.com, Senin (21/12/2020).
Lebih lanjut, Andry menjelaskan bahwa bahu jalan merupakan jalur darurat yang hanya dipakai dalam kondisi tertentu.
"Sesuai peruntukannya, bahu jalan atau jalur darurat bukanlah tempat untuk istirahat meski hanya sebentar," ucap Andry.
"Bahu jalan diciptakan untuk keadaan darurat, misal ganti ban atau menghubungi bala bantuan pihak tol," lanjutnya.
Begitupun jika ingin bertukar pengemudi, Andry menyarankan agar melakukannya di bahu jalan yang memiliki cekungan.
Baca Juga: Mau Mudik saat Libur Akhir Tahun Wajib Rapid Test Antigen, Yuk Simak Tata Cara dan Urutannya
"Jika memang tidak ada (bahu jalan dengan cekungan) pengemudi bisa melakukannya di bahu jalan. Lakukan pergantian dengan cepat sembari tetap mengawasi lalu lintas aktif," tukasnya.
Andry mengatakan, biasakan sebelum berpegergian untuk membuat manajemen perjalanan guna menentukan titik mana yang akan menjadi tempat istirahat dan lain sebagainya.
Dengan melakukan manajemen perjalanan yang matang, berbagai risiko seperti kelelahan, kehabisan bahan bakar dan kejadian lainnya bisa terhindarkan.
"Selain itu, memaksimalkan rencana perjalanan dengan menghitung jarak rest area dan lainnya bisa dipraktikkan agar terhindar dari pemanfaatan bahu jalan secara ilegal," tutupnya.