GridOto.com - Meski jadi tahun yang sulit bagi banyak orang, Fernando Alonso malah punya perjalanan unik selama tahun 2020 ini.
Sejak pensiun usai musim F1 2018 berakhir, Fernando telah mencoba ikut dalam beberapa ajang balap.
Dari IndyCar, lalu menjuarai Le Mans 24 Hours, hingga yang paling fenomenal adalah keputusannya ikut dalam ajang balap Reli Dakar 2020 yang digelar bulan Januari lalu.
Alonso bergabung dengan salah satu tim terkuat yakni Toyota Gazoo Racing, yang juga dihuni Nasser Al-Attiyah, Giniel de Villiers, dan Bernhard Ten Brinke.
Baca Juga: Kaleidoskop F1 2020: Begini Cerita F1 Australia 2020 Tiba-tiba Dibatalkan
Selama beberapa bulan Alonso rutin ikut dalam beberapa ajang balap pemanasan, serta beberapa menu latihan berat khusus untuk Reli Dakar 2020.
Alonso sudah tahu konsekuensi ikutan Reli Dakar.
Kemungkinan nyawa melayang cukup besar di ajang balap ini.
Selain soal keselamatan, Alonso juga akan menghadapi banyak cobaan dari mobil rusak sampai fisik yang habis-habisan bahkan cedera.
Baca Juga: Kaleidoskop MotoGP 2020: Momen Crash Marc Marquez yang Membuatnya Absen Sampai Akhir Musim
Bahkan baru di stage 2, Alonso sudah harus masuk kolong mobil untuk memperbaiki kerusakan suspensi mobilnya.
Alonso bahkan sempat mengalami crash mengerikan di stage 10 dimana mobilnya terguling saat melewati gundukan yang cukup tinggi.
Untung Alonso masih bisa meneruskan balapan tanpa mengalami cedera berarti.
Pada akhirnya, Alonso bisa menyelesaikan balapan Reli Dakar 2020 di posisi ke-13.
Baca Juga: Ini Alasan Sistem Airbag Tidak Terpasang di Mobil Formula 1
Hasil yang cukup brilian bagi seorang rookie, karena menyelesaikan balapan di Reli Dakar sudah termasuk hal yang luar biasa.
Pada bulan Juli lalu, Alonso diumumkan jadi pembalap tim Renault yang akan berganti nama menjadi tim Alpine untuk F1 2021 mendatang.