GridOto.com – Banyak yang belum tahu, ternyata begini cara pakai cairan anti-bocor saat ban motor terkena paku atau benda tajam lainnya saat diperjalanan.
Sesuai namanya, cairan anti bocor berfungsi mencegah kebocoran saat benda tajam tertancap dan dilepas dari ban motor.
Kenyataannya, masih banyak pengguna cairan anti-bocor yang enggak paham cara pakainya dan mengira cairan tidak berfungsi.
“Nah supaya cairan anti-bocor berfungsi, ada trik yang harus diperhatikan pengguna motor pada saat melepas paku atau benda tajam yang tertancap di ban,” buka Arie Soetrisno, staf bengkel Ree Ban Motor, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Pakai Kampas Kopling Ini, Tarikan Suzuki Satria F150 Semakin Jambak
Salah satu kelebihan cairan anti-bocor adalah, pengguna bisa melepas sendiri paku atau benda tajam dari ban tanpa perlu ditambal.
Setelah lokasi benda tajam yang tertancap ke ban ditemukan, putar ban bagian tersebut ke bagian paling bawah.
Mengikuti gravitasi, cairan akan berkumpul di titik paling rendah dan tekanan udara secara otomatis mendorong cairan ke bagian yang terdapat celah.
Baca Juga: Ban Motor Habis Sebelah, Ternyata Ada Dua Penyebab Utamanya
“Kalau paku dicabut dari samping, cairan anti bocor jadi enggak berfungsi, hasilnya tidak ada pilihan lain selain tambal ban,” lengkap Arie.
Meskipun terdengar sepele, jangan lupa dipraktekkan tuh buat kalian yang pakai cairan anti-bocor di ban motor.