GridOto.com - MotoGP 2020 berakhir dengan berbagai kejadian baik yang membahagikan maupun menyedihkan bagi setiap tim di tengah pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 yang melanda tak hanya dirasakan oleh tim balap, namun berbagai pihak tanpa terkecuali Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta juga turut merasakannya.
Gimana tidak, pasalnya Dorna Sports harus menyusun ulang kalender MotoGP 2020 agar balapan tetap berlangsung meski pandemi melanda.
"Mengingat situasi di awal Maret, kami sempat memutuskan tidak menjalankan balapan apapun musim ini (2020)," ujar Carmelo Ezpeleta dikutip dari motorionline.com.
Namun beberapa hari kemudian, Ezpeleta berpikir kalau ajang balap musim 2020 masih bisa dilaksanakan meski ada peraturan baru.
"Kami mulai berbicara dengan berbagai promotor. Hal terpenting adalah membuat peraturan tentang protokol untuk menghindari penularan Covid-19," tambahnya.
Hingga pada akhirnya, semua pihak menyetujui balapan tetap berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan.
Bahkan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, akses keluar masuk sirkuit dibatasi dan balapan berlangsung tanpa penonton.
Tetapi masa sulit kembali tiba pada minggu-minggu menjelang balapan di Jerez.
"Namun kami dibantu oleh pemerintah Spanyol, Ceko dan Austria. Dari situ kami tahu bahwa MotoGP juga sangat penting bagi mereka," terang Ezpeleta.
Menurut Ezpeleta, dirinya berhasil membuktikan bahwa dalam dua pekan pihaknya tidak menimbulkan masalah.
"Untuk tahun 2021, setiap negara memiliki undang-undang sendiri. Kami tidak bisa memaksa siapapun untuk divaksinasi walau vaksin tersedia," ucapnya.
Ezpeleta menjelaskan, saat ini pihaknya sedang memantau situasi (pandemi Covid-19) yang melanda beberapa negara.
"Saya tidak tahu apakah musim depan kami bisa memiliki penonton atau tidak, tetapi kami siap untuk menggunakan protokol yang sama seperti tahun 2020," paparnya.
Bahkan ia menegaskan kalau protokol kesehatan akan ditingkatkan lagi pada beberapa aspek sesuai pengalamannya musim ini.
Saat ditanya apakah akan ada balapan ganda seperti yang terjadi musim ini, ia mengaku masih belum tahu.
"Tujuan kami adalah memiliki kalender normal, dan semua seri bisa berlangsung dengan baik," pungkasnya.