GridOto.com - Pada akhir balapan F1 Abu Dhabi 2020 akhir pekan lalu, para fans disuguhi manuver 'donat' yang dilakukan oleh hampir semua pembalap.
Yang dimaksud donat ini adalah berakselerasi dan memainkan setir mobil sampai tercipta gerakan mobil berputar di tempat dengan membentuk pola donat jika dilihat dari atas.
Mobil akan mengeluarkan asap mengepul dan meninggalkan bekas ban berpola kue donat juga.
Manuver semacam ini sering dilakukan di dunia motorsport, termasuk di Formula 1.
Baca Juga: Inilah Alasan Suzuki Ganti Mesin dari V4 ke Inline 4 Saat Kembali ke MotoGP
Donat biasanya dilakukan pembalap usai memenangkan gelar ataupun dilakukan banyak pembalap di seri terakhir seperti sudah jadi tradisi, misalnya seperti di F1 Abu Dhabi 2020 kemarin.
Meski disukai pembalap, ternyata donat tidak sepenuhnya disukai oleh tim.
Mercedes misalnya, yang memastikan bahwa manuver yang dilakukan Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas akhir pekan kemarin sebagai manuver yang kurang cerdas.
Donat dipastikan merusak mobil F1 yang dipakai.
"Pertanyaannya adalah apakah buruk untuk komponen mobil? Yang jelas itu tidak brilian. Kau menjalankan mesin mendekati limiter saat kau berputar-putar," kata James Vowles, direktur strategi Mercedes, dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Girboksnya itu, tapi itu tergantung pada bagaimana kau saat menurunkan gasnya. Jika kau menginjak gas sangat dalam, kami bisa pastikan kau merusak girboksnya secara permanen, itu tidak bagus untuk apapun," jelasnya.
James Vowles hanya berbicara soal mobil F1 ya, bukan mobil RWD lain yang mungkin sudah didesain atau dimodifikasi untuk drifting ataupun donat.
"Jelas mobil kami tidak dirancang untuk rear wheel spinning dan berputar-putar selama 30 detik hingga satu menit," sambungnya.
"Mobil itu juga akan dipreteli setelah balapan. Kami melakukan tes pasca-musim di Abu Dhabi pada hari Selasa-nya, tapi saat tes memakai komponen lain sih bukan yang dipakai donat saat weekend kemarin," imbuhnya.
Manuver donat ini sebenarnya sudah agak berkurang sejak 7 tahun lalu saat Sebastian Vettel meraih gelar keempatnya bersama Red Bull.
Pada 2013 lalu, Vettel melakukan donat usai menang F1 India dan meraih gelarnya.
Vettel dianggap menyalahi aturan untuk segera ke parc ferme dan tim Red Bull didenda.