GridOto.com – Saat ingin pasang throttle body yang sudah direamer ke motor, mengapa leher intake perlu diganti?
Dibandingkan throttle body standar bawaan motor, tentu diameter venturi pada throttle body reamer berukuran lebih besar untuk meningkatkan asupan udara menuju ruang bakar.
Leher intake sendiri berfungsi sebagai penghubung antara throttle body dan ruang bakar.
“Dengan pemasangan intake yang sudah diporting, flow campuran udara dan bensin bisa bergerak lebih cepat dan lancar dibandingkan intake standar,” jelas Wisnu Adi Saputro, owner Rakyat Sinting Matic Shop, Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Motor Jarang Dipakai Tetap Harus Ganti Minyak Rem? Begini Jawaban Produsen
Pada intake yang sudah diporting, diameter dalamnya sudah diperbesar mengikuti ukuran diameter pada throttle body yang sudah direamer.
Jika intake standar punya tekstur dalam yang kasar, intake yang sudah diporting memiliki dinding bagian dalam yang sudah dihaluskan.
“Sebab kalau hanya pasang throttle body reamer tanpa diiringi intake porting, hasilnya jadi kurang maksimal,” lengkapnya.
Intake porting sendiri diambil dari intake standar motor yang sudah diubah sesuai dengan spek throttle body reamer yang dipakai.
Baca Juga: Mulai Rp 30 Ribu, Ini Biaya Stel dan Modifikasi Pelek Jari-jari di Bengkel Spesialis
Untuk menghemat biaya, bengkel Rakyat Sinting Matic Shop menyediakan tukar tambah intake standar dengan intake porting bagi yang berminat.
Harganya cukup terjangkau, cukup siapkan Rp 250 ribu untuk Yamaha XMAX, dan Rp 50 ribu untuk Lexi, Aerox 155 dan NMAX.
Jika berminat pasang intake yang sudah porting silakan langsung kontak atau datang langsung saja ke workshop Rakyat Sinting Matic Shop.