GridOto.com - Kopling merupakan komponen untuk mentransfer tenaga mesin ke roda pada transmisi manual.
Bila kopling bermasalah, tentu mobil tak dapat berjalan atau perjalanan Anda akan terganggu akibat kopling slip.
Oh ya, pada dasarnya, sistem kerja kopling di transmisi manual masih terbagi menjadi dua, yaitu menggunakan kabel atau fluida berupa minyak.
Nah, bagaimana cara mendeteksi masalah pada kopling di transmisi manual?
Salah satu masalah umum pada kopling di transmisi manual adalah kampas pada pelat kopling telah tipis.
Baca Juga: Master Kopling Mobil Transmisi Manual Bermasalah, Begini Deteksinya
Bila kampas pada pelat kopling telah tipis, tentu kemampuan untuk menahan putaran mesin akan semakin sulit.
Biasanya, hal ini dapat dideteksi ketika pedal kopling diangkat hingga mendekati titik maksimal, kendaraan baru mulai bergerak.
Kalau hal ini terjadi bisa diduga pelat kopling di transmisi manual sudah tipis.
Meski juga ada kemungkinan penyetelan pedal yang tidak tepat bila kopling masih menggunakan sistem kabel.
Cara lainnya, Anda dapat menghidupkan mesin, injak pedal kopling hingga penuh dan pindahkan tuas trasnmisi ke posisi gigi 1.
Baca Juga: Kampas Kopling Mobil Manual Mulai Habis, Gejalanya Seperti Ini
Injak pedal rem dengan kaki kanan kemudian, angkat pedal kopling secara perlahan.
Bila mesin langsung mati, bertanda pelat kopling masih bagus.
Langkah terakhir, Anda dapat mengendarai mobil di jalan menanjak lalu injak pedal gas secara tiba-tiba.
Bila putaran mesin meninggi tanpa dibarengi dengan penambahan kecepatan, menandakan kopling telah slip dan perlu segera diganti.
Demikian cara mendeteksi masalah pada kopling di transmisi manual.