GridOto.com - Transmisi otomatis yang dipakai di DFSK Glory 580 Turbo CVT adalah transmisi CVT dengan tipe VT3.
Meski sama-sama pakai transmisi CVT, DFSK Glory i-Auto punya tipe yang berbeda dari Glory 580 Turbo CVT, yaitu VT5.
Saat GridOto.com konfirmasi, Sugiartono, Technical Manager PT Sokonindo Automobile membenarkan transmisi CVT VT3 dipakai di DFSK Glory 580 Turbo CVT.
"Kalau di Glory i-Auto pakai tipe VT5 karena ada update menyesuaikan permintaan pasar," ungkap Sugiartono kepada GridOto.com.
Namun, Sugiartono belum bisa menjelaskan secara detail teknis mengenai transmisi CVT VT3 yang dipakai di Glory 580 karena training product belum terealisasi karena terbentur pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bantu Mobil Menanjak, Ini Cara Kerja Fitur Hill Hold Control DFSK
Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic mengaku pernah melihat jenis transmisi CVT VT3 sebelumnya di mobil yang berbeda.
"Pernah bongkar transmisi Proton Exora, dia pakai VT3 yang seharusnya sama juga dipakai di DFSK Glory 580 Turbo CVT," ujar Hermas saat dihubungi GridOto.com.
Hermas mengatakan tipe VT3 merupakan salah satu produk transmisi CVT dari Punch Powertrain produsen asal Belgia.
Dimana juga terdapat jenis transmisi CVT lainnya seperti PX1, DT1 atau VT5 yang dipakai di DFSK Glory i-Auto.
Dari segi teknis Hermas menuturkan transmisi CVT VT3 punya kapasitas kemampuan maksimal menopang tenaga mobil sebesar 163 dk dan torsi 220 Nm.
"Sedangkan DFSK Glory 580 punya tenaga 150 dk dan torsi maksimal 220 Nm," papar Hermas.
Baca Juga: Hill Hold Control DFSK Baru Bisa Aktif Kalau Memenuhi Syarat Ini
"Tentu perlu diperhatikan kemampuan spesifikasi transmisi CVT dengan mesin yang ditopang karena transmisi punya peran penting untuk menyalurkan tenaga ke roda," jelas Hermas.
Hermas menilai dari selisih daya kuda transmisi CVT ini tepat, tapi batas toleransi torsi cukup sedikit meskipun mesin jarang sekali mencapai torsi maksimal dalam penggunaan harian.
"Untuk penggerak mekanikal VT3 menggunakan dua set kopling basah (wet clutch) yang terendam oli transmisi," lanjut Hermas.
"Satu clutch untuk drive (gigi maju) dan satu clutch untuk reverse (gigi mundur)," sebut Hermas.
"Clutch ini akan melepas dan mencengkeram mengatur putaran primary pulley bergerak maju atau mundur," tutur Hermas.