GridOto.com - Jelang dimulainya balap F1 Abu Dhabi 2020, McLaren mengumumkan telah resmi menjual sebagian saham tim F1-nya.
Nilai saham yang dijual adalah 185 juta poundsterling atau mencapai Rp 3,445 triliun (1 poundsterling senilai Rp 18.619 per 13 Desember 2020).
Saham tersebut bernilai cukup besar dan telah dibeli oleh perusahaan investor asal Amerika dengan investasi jangka panjang.
MSP Sport Capital adalah pembelinya, yang juga memiliki saham di Major League Baseball (liga baseball Amerika), National Basketball Association (NBA), dan juga liga sepak bola di wilayah Eropa.
Baca Juga: Raih Pole Position di F1 Abu Dhabi 2020, Begini Harapan Max Verstappen di Seri Terakhir Musim Ini
Kini MSP Sport Capital resmi memiliki 15% saham di McLaren F1 dan akan bisa naik menjadi 33% di akhir 2022 nanti.
Meski ada perubahan di pemegang saham, tim McLaren F1 dipastikan tidak mengalami perubahan signifikan soal kepemimpinan.
Apalagi soal rencana jangka panjang ataupun kesepakatan-kesepakatan dengan pihak lain tidak akan terganggu.
Bahkan bos tim, Zak Brown, yakin peran MSP Sport Capital sebagai perusahaan investasi olahraga ternama akan membawa kemajuan besar ke McLaren F1.
"MSP Sports Capital adalah investor olahraga terbesar dan terpenting," kata Zak Brown dilasnr GridOto.com dari Crash.net.
"Mereka tahu pasar dan tim mereka memiliki banyak pengalaman dan terbukti sukses di properti olahraga global," jelasnya.
Saat ini McLaren sedang dalam proses kebangkitan setelah lama tertidur dalam beberapa musim terakhir.
McLaren kini beranjak naik dan bisa bersaing sebagai tim papan tengah terbaik, musim depan akan memakai mesin Mercedes.
Dana segar akan membantu progres McLaren yang ingin kembali jadi tim terbaik di F1.