GridOto.com - Pemerintah Indonesia berencana menggunakan sistem swap baterai untuk kendaraan listrik.
Tetapi salah satu kendalanya adalah baterai masing-masing motor listrik memiliki spesifikasi yang berbeda.
Lantas bagaimana dengan motor listrik baru United T1800? Apakah baterai motor listrik ini bisa ditukar dengan merek lainnya?
Menanggapi hal ini Manager e-Motor Division PT Terang Dunia Internusa (TDI), Awan Setiawan, memberikan penjelasannya.
Baca Juga: Enggak Perlu 'Bete' Ngecas, Swap Baterai Motor Listrik di Indonesia Bakal Lebih Mudah, Bahkan Bisa di Minimarket
Menurut Awan, saat ini setiap motor listrik memiliki spesifikasi baterai yang berbeda-beda, oleh sebab itu baterai motor listriknya belum bisa ditukar dengan merek lain.
"Kami para produsen motor listrik sudah beberapa kali diskusi dengan pemerintah dan memberikan input untuk standarisasi baterai. Saat ini setiap motor listrik yang ada masih memiliki baterai yang beda. Nanti pemerintah yang akan menyiapkan standarisasinya," ucap Awan di Tangerang, Sabtu (12/12/2020).
Ia menambahkan, jika nantinya pemerintah sudah menetapkan standarisasi baterai motor listrik, maka pihaknya siap untuk mengikuti ketentuan tersebut.
Namun saat ini sambil menunggu adanya ketetapan dari pemerintah, United T1800 menggunakan baterai lithium berkapasitas 60V 28Ah.
Baca Juga: Kemenhub Sosialisasi Konversi Motor Listrik Berbasis Baterai, Ini Penjelasannya
"Untuk pengisian daya, kami fokusnya untuk kebutuhan charging di rumah. Di Indonesia, sebenarnya ada 4 tipe charging, charging di rumah, charging di kantor, fast charging dan ultra charging," kata Awan.
Jika baterai ini terisi penuh diklaim mampu melaju sejauh 60 km, dengan ketentuan motor bergerak dengan kecepatan rata-rata 50-60 km/jam.
"Saat ini semua motor listrik hampir sama, pakai yang tipe charge di rumah dan di kantor. Waktu charging-nya juga hampir sama yakni 4-8 jam tegantung dari ampere nya. Kalau ampere lebih besar pengisian akan lebih cepat," tutupnya.