Pengaruh Tekanan Angin Ban yang Kurang Terhadap Stabilitas Mobil

Ryan Fasha - Rabu, 16 Desember 2020 | 13:00 WIB

Tekanan angin ban di cek sebelum dyo test (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Sangat penting memperhatikan tekanan angin ban mobil.

Tekanan angin ban mobil wajib sesuai dengan spesifikasi membuat performa ban maksimal dan menjamin keselamatan berkendara.

Pasalnya, bila tekanan angin ban mobil kurang atau kempis bisa mempengaruhi stabilitas mobil saat dikendarai.

Misalnya tekanan angin standar 33 Psi, tapi kenyataannya tekanan angin ban jauh di bawah rekomendasi, seperti 28-30 Psi.

"Tekanan angin ban mobil itu wajib mengikuti anjuran yang sudah ditetapkan," buka Arizon dari bengkel spesialis ban Duta Motor di Bekasi kepada GridOto.com.

Tabloid OTOMOTIF edisi: 2017 05-XXVII hal.34
Ilustrasi, tekanan angin ban

Baca Juga: Saat Pilih Ban Mobil Wajib Perhatikan Hal Ini Agar Tetap Aman

"Tekanan angin ban yang kurang atau kempis akan sangat mempengaruhi stabilitas handling mobil saat dikendarai," tambah Arizon.

Terutama saat mobil melaju di kecepatan tinggi (80-100 km/jam), pindah jalur, dan menikung.

Hal ini karena dinding ban menjadi lebih lentur akibat tekanan angin yang kurang atau jauh di bawah standar.

Akibat adanya gerakan dan menopang bobot mobil maka mobil menjadi kurang stabil.

Rianto Prasetyo
stabilitas bisa terganggu karena lower arm bengkok

Baca Juga: Ban Mobil Bocor Halus dari Bibir Pelek, Ternyata Ini Penyebabnya

"Kondisi ini sangat berbahaya karena menuntut pengemudi harus bisa mengendalikan mobil," sebutnya.

Selain itu, ban yang tekanan anginnya kurang akan menyebabkan mudah panas karena gesekan yang besar dengan aspal.

Efeknya ban menjadi cepat aus dan bisa membahayakan keselamatan Anda sebagai pengemudi dan penumpang karena bisa berisiko pecah.