GridOto.com - Karena proses pembakaran di mesin, kerak karbon sangat mungkin tercipta.
Hal ini karena adanya proses pembakaran bahan bakar dan menghasilkan kerak karbon.
Di pasaran banyak beredar jenis bahan bakar dengan nilai oktan yang berbeda-beda.
Banyak anggapan bahwa banyaknya kerak karbon yang ada di ruang bakar dipengaruhi oleh jenis bahan bakar.
Saat GridOto.com ngobrol dengan Davin dari bengkel Elika Automotive Performance, dirinya menjelaskan bahwa memang benar ada pengaruh bahan bakar terhadap hadirnya kerak karbon di dalam mesin.
Baca Juga: Membiarkan Filter Udara Kotor Bisa Bikin Boros BBM, Ini Alasannya
"Banyak tidaknya kerak karbon itu memang benar ada pengaruhnya dengan bahan bakar yang digunakan pada mobil," buka Davin.
"Misalnya mobil tersebut memiliki kompresi 11:1 lalu dipaksakan diisi bensin oktan 90, maka proses pembakaran tidak akan sempurna," tambah pria yang bengkelnya di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Sunter, Jakarta Utara.
Proses pembakaran tidak sempurna inilah yang menyebabkan banyaknya kerak karbon di ruang bakar.
Pun demikian dengan mobil dengan kompresi rendah tapi diberikan oktan bahan bakar tinggi.
Baca Juga: Remapping ECU Bisa Bikin Mobil Irit Bahan Bakar, Begini Syaratnya
"Jadi untuk meminimalisir adanya kerak karbon, gunakan oktan bahan bakar yang sesuai dengan kompresi mesin," sebutnya.
Jangan sampai kerak karbon terlalu banyak di ruang bakar karena akan mengganggu kinerja mesin.