GridOto.com - Kembangan ban atau pattern memiliki fungsi untuk membuang air saat melintas di jalan basah.
Semakin cepat proses membuang air, membuat ban memiliki grip lebih baik.
Salah satu jenis kembangan ban adalah symmetric atau simetris.
Ban symmetric atau simetris ini memiliki pattern sejenis di antara kedua sisinya.
Ban simetris ini bisa dibagi dua jenis, yaitu tanpa rotasi dan dengan rotasi.
Baca Juga: Meski Banyak Digunakan, Ternyata Ban Simetris Punya Beberapa Kelemahan
Ban symmetric tanpa rotasi, membuat pemilik mobil dapat lebih fleksibel untuk memposisikan ban di kendaraan.
Terutama ketika ban kendaraan mengalami kempis di tengah perjalanan.
Tanpa perlu pusing memikirkan posisi ban cadangan model full size yang tepat, pemilik mobil dapat langsung menggantinya dengan aman.
Sedangkan ban symmetric dengan rotasi hadir sebagai ban high performance.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Jadi Kelebihan Ban Mobil Simetris, Penasaran?
Tak heran bila tipe ini sering dijumpai sebagai ban pengganti oleh produsen ban atau dengan kata lain tak masuk jalur produksi sebagai ban standar kendaraan baru (OEM).
Perlakuan untuk penggantian ban pun sedikit lebih rumit.
Lantaran desain kembangan ban bertipe rotasi, jelas tak dapat dipasang terbalik.
Bila dipaksakan, tentu akan membahayakan pengendara mobil tersebut saat melintas di jalan basah.