GridOto.com - Pengen ganti knalpot mobil yang cocok buat harian? Bengkel Brayan Knalpot punya jawabannya nih.
Banyak pemilik roda empat alias mobil yang kepingin mobilnya terlihat keren dan mantap dikendarai.
Berbagai cara kerap dilakukan para pemilik mobil apalagi para modifikator yang doyan banget oprek mobilnya.
Misal melakukan perubahan tampilan bodi,warna, sektor kaki-kaki sampai performa mesin.
Baca Juga: Tren Porting Polish Bikin Motor Kenceng Enggak Perlu Bore Up, Segini Biayanya
Ngomongin performa mesin selain melakukan ubahan 'Jeroan' mesin ternyata sektor pembuangan alias knalpot juga punya peran penting nih.
Pastinya banyak yang pengen ganti knalpot mobilnya tapi masih berfikir apakah cocok dan aman buat dipakai harian?
Mulai dari ganti tabung belakang dengan tabung racing, ganti resonator bahkan merubah header knalpot yang paling ekstrim.
Tapi buat harian yang aman dan cocok itu ganti sistem knalpot yang kayak gimana sih?
Baca Juga: Toyota Kijang Innova Lawas Tampil Beda, Pasang Pelek Kaleng Berdarah OEM Looks
"Kalau buat mobil harian kita rekomendasiin ganti tabung paling ujung atau luar knalpot pakai racing, tinggal pilih mau yang suara ngebass, atau kering alias nyaring," buka Udin pemilik Bengkel Brayan Knalpot.
Sementara banyak juga yang masih merasa kurang puas jika hanya ganti tabung paling belakang saja, gimana dong?
"Iya banyak juga yang masih gak puas terutama anak muda pengennya lebih teriak pas digas dan adem kalau jalan pelan, ya salah satu caranya ganti tabung tengah pakai resonator alias scoot racing," tambah pemilik bengkel yang berlokasi di Cibubur, Jakarta Timur ini.
Nah dengan mengganti tabung tengah pakai resonator suara mobil dijamin lebih teriak pada putaran mesin / RPM tinggi.
Baca Juga: Ganti Header Knalpot Mobil Model Bending, Ini Kelebihan Kekurangannya
Kalau ganti header buat harian aman gak? Begini jawabannya.
"Kalau kurang teriak juga ya kita bikinin header atau downpipe nih, buat harian sebenarnya agak gak pas karena terlalu teriak dan bisa bikin suhu mesin mobil lebih panas karena mesin terlalu ngeplong bukanya," lanjut pria beranak 3 ini.
"Paling kalau buat harian kita bikinin header atau downpipe 4-1, itu ngejer akselerasi awal cocok buat jalanan yang sering macet,"tambahnya.
Nah ternyata ganti header buat mobil harian masih tergolong aman asalkan pakai header 4-1 yah menurut bengkel Brayan Knalpot ini.
Baca Juga: Sebagai Jalur Gas Buang Mesin, Seperti Ini Konstruksi Knalpot Mobil
"Kecuali mobil udah full spek yah udah naik atau minimal udah tuning baru kita bikinin header atau downpipe 4-2, itu buat ngejar tarikan atas dan top speed, kalau mobil standart pakai heeader 4-2 ya ngempos mas," tutup pria asal Purbalingga ini.