IMI Kasih Penjelasan Soal Aturan Komunitas dan Klub Harus Minta Izin Sebelum Touring, Ternyata Begini Sebenarnya

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 9 Desember 2020 | 18:05 WIB

Touring di Usia Senja Kenapa Tidak ? (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Ikatan Motor Indonesia (IMI) telah menerbitkan panduan tata cara pelaksanaan touring motor pada akhir November 2020 lalu.

Panduan tersebut diterbitkan sebagai upaya IMI membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengguna jalan raya saat melakukan touring, khususnya untuk komunitas maupun klub motor.

“Aturan tata cara berlalu lintas dan berbagi jalan itu gak ada, makanya IMI membuat materi pembantu,” ujar Sekretaris IMI Mobilitas M. Joel Deksa Mastana kepada GridOto.com, Senin (7/12/2020).

Salah satu yang cukup menimbulkan pro-kontra dalam panduan tersebut adalah diwajibkannya komunitas atau klub untuk melapor ke IMI, sebelum mengadakan kegiatan touring motor.

Baca Juga: Didukung MPR RI, IMI Resmikan Panduan Tata Cara Pelaksanaan Touring Motor

Ketika dikonfirmasi oleh GridOto.com, Joel pun coba untuk memberikan penjelasan lebih lanjut agar tidak ada kesalahpahaman.

“Panduan yang kami terbitkan bulan lalu memang bukan narahukum, tapi betul bahwa sampai jangka waktu yang belum ditentukan, komunitas atau klub yang mau touring motor itu harus melapor ke IMI,” ujar pria yang juga instruktur safety riding tersebut.

“Tapi melapor ke IMI itu bukan untuk meminta izin, tapi untuk meminta rekomendasi karena yang mengeluarkan izin itu tetap dari pihak kepolisian,” imbuhnya.

Ia mengatakan, keputusan tersebut diambil untuk memastikan bahwa aktivitas touring motor yang dilakukan oleh komunitas dan klub bisa lebih berkualitas terutama dari aspek safety.

Baca Juga: Begini Isi Panduan Tata Cara Pelaksanaan Touring Motor dari IMI, Simak Dulu Sebelum Berangkat Ngegas!

Oleh karena itu, ia mengatakan IMI tidak akan mempermasalahkan aktivitas touring motor yang dilakukan klub atau komunitas yang sudah berpengalaman.

Berlaku juga buat mereka yang sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan tata cara touring dari IMI.

“Yang berpotensi jadi masalah itu mungkin kalau orang baru yang belum dididik (soal tata cara touring),” tukas Joel.

“Tapi itu akan jadi tanggung jawab klub dan bukan perorangan, karena touring itu sendiri adalah kegiatan kelompok,” imbuh penyuka motor Harley-Davidson tersebut.

Baca Juga: Sambil Touring, Komunitas Agya Ayla SoliDaritas Gelar Bakti Sosial

Istimewa
Ilustrasi. Touring bareng teman satu komunitas.

Lebih lanjut, Joel juga mengatakan apabila komunitas atau klub yang tertarik mengikuti pelatihan tata cara touring motor, dapat menghubungi perwakilan IMI di daerah masing-masing.

“Tapi kembali lagi ke persoalan klub atau komunitas itu harus lapor ke IMI sebelum melakukan touring motor, kasarnya memang benar seperti itu,” ujarnya.

“Namun kurang tepat kalau bilang lapor ke kami itu untuk minta izin, karena dari IMI sendiri hanya mengeluarkan rekomendasi,” pungkasnya.