GridOto.com - PT Pertamina (Persero) menyatakan kesiapannya soal distribusi BBM di saat libur nasional Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dan menyambut libur akhir tahun 2020.
Lewat keterangan resminya, Eko Kristiawan selaku Unit Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina (Persero) mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan soal optimalisasi penyaluran dan pelayanan BBM di sarana dan fasilitas Pertamina.
“Menghadapi libur Pilkada Serentak dan persiapan jelang libur Natal dan Tahun Baru 2020, Pertamina Regional Jawa Barat telah menyiagakan dan memastikan ketersediaan stok BBM di seluruh lembaga penyalur resmi maupun sarana, fasilitas, serta stok produk di SPBU Terminal kami,” ujarnya dalam rilis resmi Pertamina, Rabu (9/12/2020).
Eko menyebut, hal tersebut dilakukan karena konsumsi BBM jenis bensin dan gas di wilayah Jawa Barat diprediksi naik hingga Januari 2021.
Baca Juga: Boleh Nih! Di Jakarta Utara Sampah Bisa Ditukar Dengan Oli Motor ? Ini Caranya
"Sejak awal Desember 2020 hingga Januari 2021 konsumsi bahan bakar kendaraan kami prediksi naik. Untuk itu, kami menyiapkan tambahan sebesar lebih dari 34.700 kiloliter (KL) BBM per hari, atau naik sekitar 4 persen dibanding penyaluran normal harian yang sekitar 33.500 KL," sebutnya.
Selain itu, Eko mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah layanan demi mengantisipasi kurangnya distribusi BBM Pertamina saat periode libur akhir tahun 2020.
“Seperti tahun sebelumnya, Pertamina juga telah menyiapkan layanan tambahan di jalur tol dan wisata seperti SPBU kantong, layanan BBM modular, motorist Pertamina Delivery Service, dan mobile dispenser," jelasnya.
Eko menambahkan, hingga kini para petugas dan lokasi penyaluran BBM akan tetap memperhatikan aspek kesehatan selama libur akhir tahun 2020.
Baca Juga: Sempat Kontroversial, Akhirnya Pertamina Mandalika SAG Team Untuk Moto2 2021 Resmi Diumumkan
"Para petugas dan lembaga penyalur BBM saat libur Pilkada serentak maupun libur Natal dan Tahun Baru kali ini, kami pastikan menerapkan berbagai protokol kesehatan terkait kondisi Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung,” tutupnya.