Bukan Cuma Lubang, Dua Hal Ini Bikin Pelek Jari-Jari Cepat Peyang

Isal - Kamis, 10 Desember 2020 | 14:40 WIB

Ilustrasi pelek jari-jari (Isal - )

GridOto.com - Selama ini kita menganggap sering menghantam lubang saja yang bikin pelek jari-jari cepat peyang.

Selain kena lubang, ternyata ada dua hal lain yang bikin pelek jari-jari cepat peyang.

Apakah dua hal itu? Mari simak penjelasan bengkel spesialis setel pelek motor jari-jari dan racing berikut ini.

Tekanan Angin Ban

Glen Timothy
Mengecek tekanan angin ban penting sebelum trackday

"Selain sering kena lubang, biasanya pelek jari-jari cepat peyang kalau penggunanya membiarkan tekanan angin pada ban kurang," buka Aris, owner bengkel Aris Stel Velg Motor Jari-jari dan Racing kepada GridOto.com.

Baca Juga: Anak Milenial Pasti Ingat, Dulu Motor Bebek Sempat Pakai Cakram Sebesar Pelek!

Bagaimana ban dengan kekurangan tekanan angin bisa bikin pelek jari-jari cepat peyang?

"Soalnya kalau tanpa angin, ban jadi kurang membal, kalau kena lubang sudah pasti pelek jari-jari yang kehajar terlebih dahulu," beber Aris yang bengkelnya berada di di Jalan Aria Putra No.87, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Mungkin belum banyak yang tahu, salah satu fungsi ban juga untuk memberikan redaman jika terjadi benturan, makanya redaman jadi tidak maksimal jika tekanan angin kurang.

Beban Berat

Jogja.Tribunnews.com
Tukang galon bawa 45 galon kosong sekaligus

Selain tekanan angin ban kurang, beban berlebihan juga bikin pelek jari-jari cepat peyang.

Baca Juga: Proses Press Pelek Bakal Merusak Cat? Begini Jawaban Bengkel Spesialis

"Biasanya pelek jari-jari cepat peyang kalau bikers sering naik motor dengan beban melebihi muatan," beber Aris.

"Enggak cuma peyang, jari-jari juga bisa patah atau putus kalau bebannya berlebihan," tutur Aris yang sudah menekuni stel pelek sejak tahun 2010.

Tuh, kalau ingin pelek jari-jari kalian awet sebaiknya hindari dua hal tadi Sob!