DFSK Glory 580 Turbo CVT Enggak Kuat Nanjak, Remap ECU bisa Jadi Obat?

Ryan Fasha - Kamis, 10 Desember 2020 | 15:00 WIB

Ilustrasi DFSK Glory 580 Turbo (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Ada tujuh pemilik DFSK Glory 580 Turbo CVT yang menggugat PT Sokon Automobile selaku Agen Pemegang Merek (APM) DFSK di Indonesia.

Mereka melayangkan gugatan karena merasa DFSK Glory 580 Turbo CVT produksi 2018 milik mereka tidak kuat menanjak.

Berdasarkan keterangan Dr. David Tobing, kuasa hukum penggugat, (3/12) para pemilik DFSK Glory 580 Turbo CVT ini telah mengajukan komplain ke APM dan telah melakukan perbaikan di bengkel resmi DFSK tapi sampai saat ini kendalanya masih sama.

DFSK Indonesia menyampaikan kepada GridOto.com (8/12) bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum bisa memberikan informasi apapun mengenai masalah tersebut.

Rianto Prasetyo/GridOto.com
Mesin DFSK Glory 580 1.5T diperkuat turbo

Baca Juga: Komentar Tester GridOto Soal DFSK Glory 580 yang Gak Kuat Nanjak

"Karena kami masih menyelidiki masalah yang terjadi, jadi sampai saat ini kami belum bisa memastikan,mengonfirmasi, atau menginfokan sampai sudah ditemukan apa penyebabnya," jelas Achmad Rofiqi, Public Relation dan Media Manager PT Sokonindo Automobile kepada Gridoto.com.

Yuk, kita tunggu bersama hasil penyelidikan pihak APM mengenai masalah DFSK Glory 580 Turbo CVT yang enggak kuat nanjak ini. 

Sambil menunggu hasil penyelidikan tersebut, kita main dulu ke Elika Automotive Performance, salah satu bengkel spesialis remapping ECU di Sunter, Jakarta Utara (8/12).

Kita ngobrol-ngobrol sama Davin, sang pemilik bengkel, mengenai apakah remapping ECU (Electronic Control Unit) atau remap ECU bisa jadi salah satu obat buat mobil yang enggak kuat nanjak?

Remap ECU oleh Elika Automotive Performance EP Tune

Baca Juga: DFSK Glory 580 Turbo CVT Enggak Kuat Nanjak, Ini Tanggapan Pakar Matik

"Secara dasar, remap ECU itu mengolah data software untuk manajemen mesin agak jadi lebih efisien sehingga membuat tenaga mobil jauh lebih baik," buka Davin.

Jadi dalam remap ECU ada sejumlah parameter yang diubah seperti timing pengapian, debit semprotan injektor, Air Fuel Ratio (AFR) bahkan sampai pengaturan katup variabel di mesin.

Sementara untuk mobil dengan turbo, boost turbo juga bisa diatur seberapa besar dan pada rpm berapa mulai nge-boost. 

"Kalau semuanya di-setting dengan baik maka torsi juga akan meningkat," terang Davin sambil tersenyum.

Alat remap ECU di Elika Automotive Performance

Baca Juga: Bukan Cuma Enggak Kuat Nanjak, Pemilik DFSK Glory 580 Ini Buka-bukaan Merasa Dibohongi Sales, Begini Ceritanya

Menurutnya, remap ECU bisa dengan mudah menggeser keluaran tenaga mesin lebih awal sehingga akan jauh lebih kuat saat menanjak.

Dengan muntahan torsi besar maka otomatis tanjakan pasti akan mudah dilewati oleh mobil tersebut.

"Jadi sebenarnya untuk menolong tenaga mesin kurang bisa kok ditempuh dengan cara remap ECU," lanjut Davin sambil tersenyum.

Davin sendiri belum pernah melakukan remap ECU pada DFSK Glory 580 Turbo CVT.

"Aku sampai sekarang belum pernah remap mobil itu karena tidak memiliki software untuk melakukannya," tutupnya.