GridOto.com - Ada tujuh pemilik DFSK Glory 580 Turbo CVT yang menggugat PT Sokon Automobile selaku Agen Pemegang Merek (APM) DFSK di Indonesia.
Mereka melayangkan gugatan karena merasa DFSK Glory 580 Turbo CVT produksi 2018 milik mereka tidak kuat menanjak.
Berdasarkan keterangan Dr. David Tobing, kuasa hukum penggugat, (3/12) para pemilik DFSK Glory 580 Turbo CVT ini telah mengajukan komplain ke APM dan telah melakukan perbaikan di bengkel resmi DFSK tapi sampai saat ini kendalanya masih sama.
DFSK Indonesia menyampaikan kepada GridOto.com (8/12) bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum bisa memberikan informasi apapun mengenai masalah tersebut.
Baca Juga: Komentar Tester GridOto Soal DFSK Glory 580 yang Gak Kuat Nanjak
"Karena kami masih menyelidiki masalah yang terjadi, jadi sampai saat ini kami belum bisa memastikan,mengonfirmasi, atau menginfokan sampai sudah ditemukan apa penyebabnya," jelas Achmad Rofiqi, Public Relation dan Media Manager PT Sokonindo Automobile kepada Gridoto.com.
Yuk, kita tunggu bersama hasil penyelidikan pihak APM mengenai masalah DFSK Glory 580 Turbo CVT yang enggak kuat nanjak ini.
Sambil menunggu hasil penyelidikan tersebut, kita main dulu ke Elika Automotive Performance, salah satu bengkel spesialis remapping ECU di Sunter, Jakarta Utara (8/12).
Kita ngobrol-ngobrol sama Davin, sang pemilik bengkel, mengenai apakah remapping ECU (Electronic Control Unit) atau remap ECU bisa jadi salah satu obat buat mobil yang enggak kuat nanjak?