GridOto.com - Minyak rem mobil wajib diganti secara berkala, ini alasan menurut bengkel resmi.
Tidak melulu soal komponen kampas rem, kaliper, atau cakram, minyak rem juga punya bagian penting soal pengereman mobil.
Kalau kondisi perangkat mekanikal rem mobil baik tapi minyak rem jelek tetap bisa menimbulkan masalah pengereman mobil.
"Secara teknis minyak rem memberikan dorongan ke piston kaliper rem untuk menekan kampas rem ke cakram," ujar Syaifur Rohman, Service Advisor Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
Lanjut Syaifur, proses pengereman dari gesekan antara kampas rem dengan cakram rem akan melepas panas.
Baca Juga: Kencangkan Baut Kaliper Rem Mobil Wajib Pakai Kunci Torsi, Mengapa?
Dimana panas tersebut akan merambat ke piston kaliper rem dan minyak rem.
"Rambatan panas ke minyak rem secara terus menerus membuat minyak rem bisa menghitam seperti gosong," papar Syaifur.
"Kalau sudah gosong minyak rem cenderung jadi encer, kehilangan tekanan untuk mendorong balik piston kaliper rem yang menjepit kampas rem," sambung Syaifur.
Baca Juga: Awas! Mobil Jarang Dipakai Ternyata Bisa BIkin Rem ABS Bermasalah Lho
Kondisi inilah yang dinilai Syaifur menjadi penyebab rem macet pada mobil karena minyak rem tidak diganti.
Syaifur menyarankan untuk mengganti minyak rem secara berkala setiap 40.000 km sampai 50.000 km sekali.
"Di luar penggantian kampas rem, setidaknya gerak mekanikal kaliper rem tetap lancar," tutup Syaifur.