Gridoto.com - Jangan asal terobos, ada batas aman untuk terobos banjir ketika menggunakan motor.
Jika kalian nekat, mesin bisa mati bahkan bersiko tinggi jebol dan terjadi kerusakan besar di mesin!
Yoga Ningrat selaku owner Yoga Motoshop bengkel spesialis matic kasih sedikit penjelasan.
"Kalau di motor matic, ada batas aman CVT dan ada juga batas aman mesin untuk menerobos banjir," buka Yoga.
Baca Juga: Hindari Pakai Motor Terlalu Pinggir Saat Musim Hujan Seperti Sekarang
Buat batas aman CVT menurut Yoga ada di lubang hawa yang ada di bagian bawah CVT.
"Kalau lubang hawa sudah kemasukan air, CVT akan slip. Biasanya efeknya mesin motor tetap hidup, tetapi saat digas tidak jalan karena CVT slip," tambah Yoga yang bengkelnya ada di Jalan Bulak Ringin No.88a RT. 7 RW. 2 Cibubur 2, RT.8/RW.2, Cibubur, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur.
Menurut Yoga, slipnya CVT ini sebenarnya tidak berisiko merusak mesin, namun bisa menjadi alarm untuk penggunanya.
"Kalau sudah slip jangan diteruskan terobos genangannya, ditakutkan tambah dalam dan air malah masuk ke mesin," wanti Yoga.
Cukup tepikan motor agar air yang masuk CVT bisa kembali keluar dan motor bisa digunakan lagi.
Nah, biar lebih lengkap kalian bisa lihat langsung ulasan di video yang ada di bawah ini :