GridOto.com - Baru-baru ini terjadi penembakan terhadap sebuah Toyota Alphard di Solo.
MPV dengan pintu geser tersebut ditembaki sebanyak delapan kali hingga menyebabkan beberapa bagian mobil bolong tertembus timah panas.
Polisi mengungkap motif pelaku penembakan terkait aset yang diagunkan dan ditebus dengan harga murah oleh korban.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, bisakah mobil pribadi dibuat antipeluru?
Baca Juga: Ramai Baku Tembak di Tol Jakarta-Cikampek, Kalau Pakai Mobil Ini Penumpang Dijamin Tenang
Melansir Tabloid OTOMOTIF Edisi 17 tahun 2014, membuat mobil pribadi menjadi tahan tembakan bisa saja dilakukan.
Caranya dengan menambah lapisan tambahan di beberapa bagian mulai dari body sampai kaca.
Selain lentur lapisan tambahan ini bisa terbilang ringan.
Sekitar 200 sampai 300 Kg saja untuk melapisi body sebuah mobil utuh agar antipeluru.
Meski terbilang ringan, tak hanya bagian body saja yang harus diubah.
Mulai dari engsel pintu hingga suspensi mau tak mau juga diperkuat agar mampu menopang bobot tambahan tersebut.
Begitu juga mesinnya karena butuh power yang lebih besar untuk dapat melaju dengan kekuatan optimal.
Selain body, kaca mobil sebagai salah satu bagian paling 'ringkih' juga harus diperkuat.
Bisa dengan memasang kaca film khusus atau mengganti kaca yang berbahan polikarbonat transparan.
Namun sayang, biaya untuk mengubah mobil biasa menjadi tahan peluru enggak murah.
Biaya untuk menggarap sebuah MPV menjadi mobil anti peluru sekitar Rp 700 juta sampai Rp 1 miliar dengan waktu pengerjakan sekitar 45 hari.
Itu belum termasuk mesin dan suspensinya ya sob.