Marc Marquez Sudah Operasi Tiga Kali, Dokter Bilang Operasi Bisa Lanjut Lagi Sampai Empat Kali, Kenapa?

Dia Saputra - Senin, 7 Desember 2020 | 21:28 WIB

Ilustrasi. Marc Marquez sukses operasi ketiga (Dia Saputra - )

GridOto.com - Operasi ketiga pada lengan kanan atas (humerus) Marc Marquez telah berjalan dengan lancar di Rumah Sakit Ruber Internacional, di Madrid, Kamis (03/12).

Namun dari hasil pemeriksaan pasca operasi, pihak rumah sakit mengabarkan ada infeksi pada fraktur tulang kanan Marc Marquez dari operasi sebelumnya (kedua).

Bahkan saat ini pembalap Repsol Honda dengan nomor 93 harus menjalani perawatan khusus untuk beberapa Minggu kedepan di Rumah Sakit Ruber Internacional.

Saat menjalani perawatan khusus, Marc pun kembali dibayang-bayangi oleh operasi keempat yang bisa saja terjadi kalau infeksi tersebut semakin parah.

Baca Juga: Marc Marquez Jalani Operasi Ketiga, Franco Morbidelli Beri Komentar Begini

Ahli trauma dan Direktur Medis klinik IQtra Medicina Avanzada di Madrid, Dr. Angel Villamor menegaskan bahwa kuman telah bersarang di patahan tulang Marc.

"Kuman tersebut adalah faktor yang meningkatkan risiko proses konsolidasi yang berkepanjangan dan memperlambat penyembuhan," ujar Dr. Angel Villamor dikutip dari tuttomotoriweb.com.

Selain memperlambat, kuman tersebut juga menghalangi pembentukan kalus dan menyebabkan pseudarthrosis atau ketidakmampuan untuk sembuh.

"Hal ini menyebabkan perlunya operasi baru. Namun kalau antibiotik dan daya tahan tubuh alami Marc bisa mengalahkan kumannya, maka tidak perlu operasi lagi," terangnya.

Baca Juga: Marc Marquez Harus Tinggal di Rumah Sakit Usai Operasi Ketiga, Ternyata Ini Penyebabnya

Pasalnya operasi baru akan membutuhkan pengangkatan pelat yang sekarang ada di lengan kanan Marc.

Menurutnya masih ada solusi lain agar juara dunia delapan kali ini tidak menjalani operasi keempat, yakni menggunakan alat fiksator eksternal.

"Alat ini terdiri dari sekrup yang kami jangkar di kedua fragmen humerus, tetapi diberi jarak dari fraktur sehingga tidak bersentuhan dengan infeksi," tambahnya.

Tetapi saat ini pihaknya masih menunggu beberapa Minggu terlebih dahulu untuk melihat perkembangan pengobatan antibiotik khusus yang dilakukan Marc.