Update Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap, Lima Kecamatan di Kulon Progo Terdampak, Akan Ada Penggusuran?

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 6 Desember 2020 | 21:30 WIB

Ilustrasi ruas jalan tol Yogyakarta-Solo, Yogyakarta-Bawen, dan Yogyakarta-Kulonprogo (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Proyek pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap diharapkan bisa dimulai 2021 mendatang.

Tahap pertama yang dilakukan adalah penetapan lokasi di kawasan Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

Setelah proses penetapan lokasi diselesaikan oleh tim pengadaan lahan, pemerintah DIY berharap awal Tahun 2021 sudah dapat menerima desain penetapan lokasi untuk diterbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) di jalur tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan tahapan proyek tol segmen Yogyakarta-YIA masih terus berjalan.

Baca Juga: Jalan Tol Trans Sumatera Disebut Rawan Begal, Aptrindo Komentar Begini

Saat ini tim satuan kerja (Satker) Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Kementerian PUPR terus berupaya menentukan jalur yang sesuai dengan harapan.

Jalur Yogyakarta-YIA termasuk ke dalam seksi III yakni Gamping-Purworejo dengan panjang jalan sekitar 30,77 kilometer dengan Kulon Progo sendiri terdapat lima kecamatan yang terdampak antara lain Kecamatan Sentolo, Nangulan, Wates, Kokap, dan Temon sebagai perbatasan DIY-Jawa Tengah.

"Ini sedang proses penetapan lokasi (penlok) kalau setelah itu ya kami akan terbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL)," kata Aji, Kamis (3/12/2020).

Disinggung mengenai beberapa tanah yang menjadi kendal di segmen tersebut, Aji menyerahkan sepenuhnya proses penetapan lokasi itu kepada tim Satker.

Kementerian PUPR
Ilustrasi Jalan Tol Trans Sumatera

Ia berharap awal Tahun 2021 IPL untuk segmen Yogyakarta-Cilacap dapat diterbitkan oleh pemerintah DIY.

"Pasti teman-teman sangat berhati-hati menentukan jalurnya. Kalau mantep dengan pekerjaannya. Pasti perencana itu menghindari sedikit mungkin terhadap menabrak rumah, kampus, masjid, dan pasar itu akan dihindari. Ya mudah-mudahan 2021 IPL sudah terbit," tegas aji.

Pihaknya berusaha keras meminimalisir penggusuran bangunan dan memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada.

Jika melihat proyek Jalan Tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten, bakal berdampak kepada 5 rumah ibadah dan 5 tempat pemakaman umum (TPU).

Hal itu dipaparkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan Tanah, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klaten, Sulistiyono saat ditemui Tribunjogja.com, di Desa Kapungan, Selasa (1/12/2020).

Ia mengatakan, 5 rumah ibadah yang terdampak proyek tol Yogyakarta-Solo tersebut berupa masjid dan musala.

"Untuk di Kabupaten Klaten itu ada sekitar 5 rumah ibadah yang terdampak sedangkan untuk pemakaman itu juga ada sekitar 5 TPU," ujarnya saat ditemui di Desa Kapungan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Trase Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap Berdampak Pada Lima Kecamatan di Kulon Progo