GridOto.com - Sarung penutup bodi mobil atau cover mobil bisa jadi cara yang bisa diandalkan untuk menjaga cat mobil agar tidak cepat pudar.
Sesuai namanya, sarung mobil berfungsi untuk melindungi bodi mobil dari terik sinar matahari ataupun air hujan.
Namun dalam memilih cover mobil, tidak boleh sembarangan dan harus disesuaikan dengan penggunaannya.
"Pemilik mobil sebaiknya tidak menggunakan sarung penutup mobil dalam keadaan basah atau lembab. Jika sarung mobil terkena hujan sebaiknya segera dilepas, karena biasanya air menempel dengan bodi dan bisa menimbulkan jamur," ujar CEO Topcoat Indonesia Christopher Sebastian, dikutip GridOto.com dari Kompas.com, Sabtu (5/12/2020).
Baca Juga: Asal Pasang Cover Mobil Bisa Berujung Baret, Begini Caranya yang Benar
Jika kondisinya seperti itu, mobil harus segera dibasuh dengan air bersih dan dikeringkan untuk mencegah timbulnya bercak air pada cat bodi mobil.
Tidak hanya itu, pemilik mobil juga sebaiknya membedakan sarung penutup mobil untuk area indoor dan outdoor.
“Kalau outdoor sebaiknya gunakan sarung penutup mobil dengan bahan yang tahan air (waterproof), apalagi di musim hujan seperti saat ini. Sedangkan kalau untuk indoor biasanya menggunakan bahan yang lebih halus atau bahan kain katun,” kata Christopher.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih Cover Mobil, Perhatikan 2 Hal Penting Berikut Ini
Ada beberapa jenis cover mobil, yakni indoor, outdoor dan semi-outdoor.
Cover mobil indoor biasanya menggunakan bahan metalik dengan tingkat kekebalan terhadap air (waterproof) sekitar 70 persen.
Fungsinya hanya untuk melindungi bodi mobil dari debu, kotoran dan mencegah lecet.
Karena tidak sepenuhnya tahan air, jika cover mobil indoor terguyur hujan dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama, bisa menyebabkan luntur dan timbul flek pada bodi mobil.
Baca Juga: Amankah Menggunakan Cover Mobil? Ternyata Ini Jawaban dari Pakar
Mobil yang sering diparkir di luar ruangan sebaiknya memilih cover outdoor.
Cover full outdoor menggunakan bahan peco (sejenis taslan), dengan waterproof 100 persen sehingga air tidak akan bisa tembus ke bodi mobil.
Jenis cover ini memiliki tiga lapisan, yakni ada water repellent di lapisan terluar untuk timbulkan efek daun talas, lapisan kain dan lapisan paling dalam berbahan karet.
Namun yang perlu dicatat, cover jenis ini tidak cocok untuk pemakaian untuk waktu yang lama misalnya pada mobil yang ditinggal berbulan-bulan.
Baca Juga: Berfungsi Lindungi Bodi, Berapa Lama Masa Pakai Cover Mobil?
Sedangkan untuk mobil yang tidak dipakai dalam waktu yang lama, pilih cover semi-outdoor yang terbuat dari bahan polyester dobby dengan waterproof 85 – 90 persen.
Meski masih tembus air 10 persen, cover jenis ini diklaim mampu melindungi mobil yang ditinggal berbulan-bulan.