GridOto.com - Kawasaki Ninja H2 punya supercharge sebagai pendongkrak performanya.
Tapi jauh sebelum ia lahir, motor Kawasaki satu ini mungkin jadi salah satu inspirasi hadirnya Ninja H2.
Ia adalah Kawasaki Z1R-TC.
Bedanya dengan Ninja H2 yang pakai supercharger, Kawasaki Z1R TC pakainya turbocharger.
Baca Juga: Tidak Sekadar Berpenampilan Sangar, Honda Winner X 150 Ini Juga Pakai Turbo
Awalnya Kawasaki Z1R TC diproduksi tanpa turbocharger dengan nama seri Z1000 Z1R atau disingkat jadi Z1R.
Mesin yang dibawanya punya kapasitas sebesar 1.015cc.
Dengan mesin itu Kawasaki Z1R mampu menyemburkan tenaga sebesar 94 dk pada putaran mesin 8.000 rpm dengan torsi sekitar 85,3 Nm.
Kemudian pada tahun 1978, baru Kawasaki memproduksi Z1R seri turbocharger untuk pasar Amerika Serikat yang namanya menjadi Z1R-TC.
Turbocharger yang terpasang ini merupakan bikinan Turbo Cycle Company (TCC).
TCC sendiri merupakan perusahaan di Amerika Serikat yang saat itu dijalankan oleh mantan eksekutif Kawasaki Amerika Serikat yang bernama Alan Masek.
Melalui sejumlah kerjasama, sederhananya Kawasaki Jepang mengirimkan stok Z1R ke Kawasaki Amerika, untuk kemudian dipasangi turbo dan dipasarkan di sana.
Dengan tambahan turbocharger jelas performa mesinnya makin beringas dong.
Kawasaki Z1R-TC mampu menyemburkan tenaga tembus 130 dk pada putaran 8.500 rpm, dan mampu menempuh jarak quarter mile (402 meter) hanya dengan waktu 11 detik.
Sayangnya motor ini terpaksa berhenti produksi ketika ada regulasi pelarangan modifikasi knalpot untuk motor street legal di Amerika Serikat.
Motor ini hanya sempat diproduksi pada kurun waktu dua tahun saja, yakni tahun 1978 hingga 1979.
Kawasaki Z1R-TC juga menjadi awal sejarah produksi masal motor dengan turbo yang diikuti oleh pabrikan Jepang, seperti Honda dan Suzuki.
Keren ya?
Yuk simak foto-fotonya:
Baca Juga: Royal Enfield Himalayan Post-Apocalypse, Mesin Dicangkok Turbo