Cairan Carbon Cleaner Tidak Mengandung Zat Asam, Begini Melihatnya

Ryan Fasha - Senin, 7 Desember 2020 | 10:00 WIB

Ilustrasi cairan carbon cleaner (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Cairan carbon cleaner untuk membersihkan ruang bakar ada yang mengandung zat asam (acid).

Bahan kimia ini digunakan karena ampuh mengangkat kerak karbon di ruang bakar.

Selain itu, zat asam yang digunakan akan lebih cepat dalam proses membersihkan kerak karbon.

Lalu bagaimana mengetahui cairan carbon cleaner terdapat zat asam atau tidak?

Saat GridOto.com ngobrol dengan Kuntarto Rahmat owner bengkel Goebuk Tune-up, dirinya menjelaskan zat asam itu bisa dirasakan bahkan dengan tangan.

Isal/GridOto.com
Cairan carbon cleaner setelah dihisap kembali. Hitam disebabkan oleh kotoran yang terangkat pada permukaan piston dan klep

Baca Juga: Ubah Kompresi Mesin Lebih Tinggi, Perhatikan Pemilihan Piston

"Kalau cairan carbon cleaner tidak mengandung zat asam maka tidak akan terasa gatal," buka Kuntarto.

"Karena zat asam itu akan bereaksi dengan tangan dengan cepat," tambahnya.

Untuk melihat cairan carbon cleaner yang tidak mengandung zat asam bisa juga dengan mencemplungkan busi.

Kalau busi terlihat tidak berbuih maka bisa dipastikan zat asam tidak ada.

"Kalau ada zat asammya pasti busi akan terangkat kotorannya namun juga mengilangkan lapisan busi terutama bagian besi atau metal shell," sebutnya.

Ryan/Gridoto.com
Busi direndam carbon cleaner

Baca Juga: Cara Membersihkan Kerak Karbon di dalam Ruang Bakar Mesin Mobil

Bahan dasar carbon cleaner ini adalah water based namun aman bagi mesin.

Saat dimasukkan ke mesin pun, cairan carbon cleaner tidak menimbulkan buih tapi tetap efektif membersihkan kerak karbon.