Jangan Asal Kencangkan Baut Oli Mesin Mobil, Ini Bahaya yang Mengintai

Radityo Herdianto - Selasa, 8 Desember 2020 | 10:00 WIB

Ilustrasi membuang oli mesin dengan membuka baut pembuangan oli atau drain plug (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Jangan asal kencangkan baut oli mesin mobil, ada bahaya yang mengintai.

Untuk bagian baut mobil tertentu biasanya terdapat patokan kekencangan torsi dalam Nm (Newton meter) di buku petunjuk manual.

Tidak terkecuali kekencangan baut oli mesin mobil yang tepat mencegah terjadinya kerusakan saat dipakai.

Syaifur Rohman, Service Advisor Honda Permata Hijau, Jakarta Selatang mengharuskan pengencangan baut oli mesin menggunakan kunci torsi atau kunci momen.

"Kunci torsi bisa mengatur kekencangan baut secara presisi sesuai dengan torsi baut yang dianjurkan pabrikan," sebut Syaifur kepada GridOto.com.

Ryan/GridOto.com
mengencangkan baut menggunakan kunci torsi

Baca Juga: Jarang yang Paham, Ternyata Cara Pakai Kunci Pas Ada Tekniknya Lho

Menurut Syaifur, kalau baut oli mesin dikencangkan dengan kunci biasa cenderung asal kencang.

Sehingga baut oli mesin cenderung mengalami over torque.

"Baut itu kan logam, dia bisa memuai karena suhu panas dari mesin dan oli," tutur Syaifur.

agscompany.com
Ilustrasi memasang drain plug oli mesin

Baca Juga: Ganti Oli Mesin Mobil Tanpa Ganti Gasket Oli, Apakah Bahaya?

Lanjut Syaifur, baut yang memuai dalam kondisi over torque akan lebih menekan drat dan rumah baut bak oli.

"Rumah baut ketekan baut lebih keras, efeknya drat baut bisa dol atau rusak," tekan Syaifur.

"Baut oli juga bisa pecah bahkan lepas yang bisa bahaya mengakibatkan kebocoran oli mesin," sambung Syaifur.