Jangan Asal, Begini Panduan Memilih Oli yang Tepat untuk Motor Bebek

Nana Triana - Kamis, 3 Desember 2020 | 17:14 WIB

Ilustrasi menuangkan oli ke dalam mesin motor. (Nana Triana - )

GridOto.com - Di tengah era kejayaan motor matik, pamor motor bebek rupanya tak meredup begitu saja. Justru, persaingan antara motor bebek dan matic kini kian meruncing. Apalagi dengan adanya tren motor bebek berbodi bongsor yang macho.

Motor bebek lawas bergaya retro 1980-an juga kembali hits. Pamor motor bebek pun kembali cemerlang di pasaran.

Nah, buat Sobat GridOto yang memiliki motor bebek, baik lawas ataupun modern, sebaiknya jangan hanya senang melihat tampilan dan menggunakannya untuk bepergian. Perawatan harus telaten.

Meski dinilai lebih tangguh dari motor matik, motor bebek bertransmisi manual tetap perlu perawatan. Nah, perawatan yang paling sering luput dari perhatian adalah ganti oli secara rutin. Mengutip dari Motorplus-Online (26/9/2020), ganti oli sebaiknya dilakukan setiap 4.000 kilometer.

Baca Juga: Jarang Ganti Oli Bisa Bikin Oli Mesin Rembes? Ini Penjelasannya

Jika tidak rutin diganti, ada sejumlah permasalahan yang timbul, yaitu asap knalpot tebal seperti kebakaran, mesin ngelitik dan boyo, hingga masalah yang merembet ke urusan kantong yaitu borosnya bahan bakar.

Untuk itu, penting bagi sobat agar tak hanya rutin mengecek kondisi mesin, tetapi juga rutin mengganti oli secara berkala.

Akan tetapi, tetap ada beberapa hal yang perlu sobat pahami sebelum mengganti oli, salah satunya yaitu memastikan penggunaan oli yang tepat agar hasilnya maksimal. Berikut beberapa tips dan panduan pemilihan oli untuk Sobat GridOto.

  1. Perhatikan bahan dasar oli

Tahu enggak Sob bahwa memilih oli mesin yang tepat dapat memperpanjang usia komponen di dalam mesin? Memang pada dasarnya semua jenis oli memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai pelumas agar kinerja mesin berjalan mulus. Selain itu, melindungi komponen mesin saat bergesekan.

Namun, tidak semua oli mesin sama. Oli mesin dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan bahan yang digunakan. Jenis yang pertama oli mineral terbentuk dari ekstraksi minyak bumi atau dengan kata lain berbahan lebih alami.

Baca Juga: Selain Pelumasan dan Pendinginan, Ini Fungsi Oli yang Jarang Diketahui

Kelebihan dari oli mineral ini adalah harganya yang relatif murah jika dibandingkan dengan jenis oli lainnya. Namun, sistem pelumasan oli mineral ini pada komponen mesin kurang begitu bagus.

Selanjutnya, oli sintetik dibuat dari berbagai bahan kimia dengan sifat aditif. Hal tersebut membuat oli sintetik memiliki usia pakai lebih lama serta lebih tahan terhadap temperatur tinggi dan oksidasi.

  1. Pilih oli dengan tingkat kekentalan yang tepat

Tingkat kekentalan oli mesin menentukan kemampuan pelumas untuk mengalir pada sela-sela komponen mesin. Tingkat kekentalan mesin ditunjukkan dengan nomor Society of Automotive Engineer (SAE). Semakin besar angka SAE mengartikan pelumas yang lebih kental.

Kekentalan oli yang tepat berpengaruh terhadap performa mesin motor. Ketika oli punya kekentalan yang sesuai dengan kebutuhan mesin motor, teksturnya akan lebih stabil baik di suhu rendah maupun tinggi.

Baca Juga: Punya Batas Usia Pakai, Ini yang Bikin Kualitas Oli Mesin Mobil Turun

Pelumasan mesin dapat dipastikan sempurna di setiap saat.  Sebagai informasi, oli yang dianjurkan untuk iklim di Indonesia biasanya adalah yang berkode SAE 10W40.

  1. Perhatikan API Service yang tertera pada kemasan oli

Biasanya pada kemasan oli tertera kode sebagai indikator kekentalan hingga hasil uji lembaga terkait. Salah satunya American Petroleum Institute (API) Service.

Sesuai namanya, kode ini dikeluarkan oleh lembaga penguji dan pemeriksa kualitas oli American Petroleum Institute yang dipakai di negara-negara Eropa dan Amerika.

API Service biasanya menggunakan inisial S, sementara huruf yang mengikuti di belakangnya merupakan tingkatan (grade) dari oli tersebut. Semakin tinggi abjad yang mengikuti huruf S berarti kualitas oli semakin bagus dan telah memenuhi standar syarat oli sebelumnya.

Baca Juga: Begini Proses Cat Ulang atau Repaint Pelek Mobil Agar Hasilnya Bagus

Misalnya Seperti API Service SA, SB, SC, SC, SD, SF, SG, SH, SJ, dan SL, semakin jauh abjadnya berarti grade oli semakin bagus.

Selain itu, ada hal yang mesti Sobat GridOto perhatikan lagi. Biasanya oli untuk mesin berbahan bakar bensin biasanya menggunakan kode S, sementara untuk mesin diesel menggunakan kode C. Jadi jangan sampai salah pilih ya.

  1. Hindari oli palsu

Sekarang ini begitu banyak oli abal-abal yang beredar di pasaran. Kadang-kadang oli ini dipatok dengan harga yang relatif lebih murah. Oleh sebab itu, saat Sobat GridOto mesti waspada ketika mendapat tawaran oli dengan harga murah dan bukan dari gerai resmi.

Sobat GridOto dapat mengecek keaslian oli dengan memerhatikan ciri-cirinya. Pada umumnya, oli asli berwarna kuning jernih seperti minyak kelapa sawit. Oli yang palsu biasanya lebih pekat dan warnanya hitam gelap.

Coba colek sedikit oli dan lumatkan dengan jari. Oli yang palsu akan terasa kasar teksturnya karena mengandung logam. Sementara oli asli lebih terasa licin. Supaya lebih aman, beli oli hanya di gerai asli ya Sob. Jangan juga mudah tergiur harga murah.

Baca Juga: Proses Press Pelek Bakal Merusak Cat? Begini Jawaban Bengkel Spesialis

  1. Konsisten menggunakan satu brand

Ada baiknya sobat tetap setia menggunakan satu brand oli saja. Hal ini bertujuan agar performa motor tetap prima, serta mencegah terjadinya percampuran oli yang berbeda merek di dalam mesin.

Salah satu brand oli yang bisa Sobat GridOto lirik untuk melindungi performa mesin motor bebek adalah Pertamina Enduro 4T Racing. Oli ini didesain khusus untuk perlindungan sempurna motor bebek.

Enduro 4T Racing merupakan pelumas motor empat langkah dengan kekentalan ganda berkualitas tinggi yang diformulasikan dengan base oil sintetik dan aditif pilihan.

Dok. Enduro
Oli Enduro Racing 4T Racing didesain khusus untuk perlindungan sempurna motor bebek.

Produk ini memiliki kekentalan SAE 10W-40 yang disarankan untuk iklim di Indonesia. Selain itu, sudah memperoleh sertifikasi tingkatan mutu API SL dan JASO MA2.

Spesifikasi ini merupakan salah satu keunggulan Enduro 4T Racing. Dengan begitu, karena memiliki fitur anti slip kopling terbaik untuk motor bebek dan menjadikan tarikan motor lebih bertenaga.

Hal ini juga telah dibuktikan melalui pengujian variable speed friction test dengan friksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan top reference oil.

Menariknya lagi Enduro 4T Racing memiliki bau yang harum Sob! Saat ganti oli sendiri, Sobat GridOto enggak harus berjengit karena baunya.