Metode Panaskan Pelek Sebelum Press Berpotensi Merusak? Begini Tanggapan Spesialis

Uje - Rabu, 2 Desember 2020 | 16:40 WIB

Panaskan pelek sebelum press (Uje - )

GridOto.com - Press pelek merupakan metode untuk membuat pelek kembali lurus jika mengalami kerusakan.

Kerusakan pelek umumnya bengkok atau bahkan pecah akibat pemakaian atau kecelakaan.

Bengkel press pelek umumnya ada yang menggunakan metode dipanaskan terlebih dahulu sebelum press.

Tapi ada yang langsung press tanpa harus dipanaskan.

Baca Juga: Kawasaki Ninja 150 R Bisa Pakai Kiprok Punya Matic Yamaha Ini

Beredar juga anggapan jika pelek dengan proses dipanaskan bakal merusak pelek, lalu benarkah anggapan tersebut?

"Sebetulnya tidak juga, karena ada beberapa pelek standar motor yang sulit untuk diluruskan sehingga harus dipanaskan terlebih dahulu," buka Dimas Prasetyo dari JBB Pokabar Press di bilangan Pondok Kacang, Tangerang.

"Sulitnya karena bahannya keras, sehingga kalau dipaksakan tanpa dipanaskan malah tidak maksimal lurusnya," tambahnya.

Dimas kasih contoh salah satu pelek tipe motor yang bahannya lumayan keras adalah Honda Vario 125/150.

Baca Juga: Kawasaki Ninja 150 R Digas Bukannya Jalan Malah Mesinnya Mati, Ini Biang Keladinya

Uje
Proses press pelek

"Karena tekanan dari mesin press itu kita juga harus hati-hati," ungkapnya.

"Makanya untuk beberapa tipe pelek kita panaskan sebentar baru dilanjut press, biar memudahkan juga," lanjut Dimas.

Lalu apakah pelek yang sudah dipanaskan lanjut press tetap aman?

"Kalau sejauh ini pelek yang dipanaskan aman-aman saja kalau dipakai lagi, selama proses pressnya titik yang peyangnya itu benar-benar maksimal pengerjaannya," tutup Dimas.

Baca Juga: Lebih Hemat, Segini Harga Paket Upgrade CVT Matic dari 126 Project

Dimas sendiri mematok tarif mulai Rp 80 ribu untuk tiap pelek yang peyang.

Buat yang berminat press pelek bisa datang ke JBB Pokabar di Jl. Dr. Setia Budi, Pondok Kacang, Tangerang Selatan atau kontak di nomor 0813-1031-1700.