GridOto.com - Radiator mobil aftermarket rata-rata memiliki ukuran besar atau jumbo.
Sebagai info, radiator bertugas menurunkan suhu air radiator atau coolant yang akan masuk kembali ke mesin.
Radiator dengan ukuran jumbo banyak digunakan pada mobil dengan performa tinggi seperti mobil balap yang telah dimodifikasi di bagian mesin.
Hal ini karena panas yang dihasilkan pada mobil modifikasi lebih tinggi sehingga membutuhkan volume air radiator lebih banyak.
Namun, enggak sedikit orang yang latah menggunakan radiator jumbo di mesin mobil standar.
Baca Juga: Perawatan AC Mobil Saat Musim Hujan, Sering Cek Bagian Ini Sob
"Ganti radiator pakai ukuran jumbo di mesin standar itu sebenarnya enggak bagus," sebut Davin, pemilik bengkel Elika Automotive Performance.
"Setiap pabrikan mobil itu sudah memperhitungkan kebutuhan sistem pendinginnya termasuk ukuran radiator dan jumlah air yang dibutuhkan," tambahnya
Kalau ganti radiator berukuran jumbo itu bisa membuat mesin susah mencapai temperatur ideal.
Otomatis membuat campuran udara dan bahan bakar tidak sesuai dengan permintaan mesin.
Mesin mobil akan cenderung dingin dan ini sangat merugikan.
Baca Juga: Cek Kondisi Sistem Pendingin Mesin Mobil Bekas Bisa dengan Cara Ini
Volume air radiator dengan ukuran jumbo pasti lebih banyak dibanding bawaan mobil.
"Akan lebih baik kalau mesin masih standar bawaan atau hanya modifikasi ringan enggak butuh radiator jumbo," sebut pria yang bengkelnya di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara.
Sekarang sudah tahu kan efek radiator jumbo di mesin mobil standar.