GridOto.com – Warna coretan spidol ban motor sudah kusam atau luntur, sebaiknya dihapus dulu sampai bersih atau ditimpa saja dengan baru?
Seiring pemakaian, tinta spidol yang melekat di dinding ban motor bisa kusam, retak atau luntur sehingga tampilannya jadi kurang menarik.
Umumnya akibat ban bersentuhan langsung dengan berbagai hal, dan bersifat lentur mengikuti tekanan angin serta permukaan jalan yang bikin warna spidol gampang pudar.
Menurut salah satu bengkel spesialis ban motor, tinta spidol ban motor sebaiknya dihapus dulu supaya hasilnya maksimal.
Baca Juga: Cara Ini Bikin Pin Guide Sliding Sheave Lebih Awet, Cegah Kerusakan Banyak
“Bisa saja ditimpa, namun tinta spidol barunya bakal sulit menempel di dinding ban dan terlihat kotor warnanya akibat tercampur tinta yang lama,” terang Andreas Aldrin, dari Ree Ban Motor, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Untuk membersihkannya, kalian bisa gunakan cairan carburator cleaner dan digosok pakai bantuan kain lap.
Kalau sudah bersih, barulah dinding ban diwarnai kembali pakai spidol ke bagian yang diinginkan.
“Tinta spidol bakal lebih melekat kuat di dinding ban yang bersih, jika dibandingkan dengan ditiban ke bagian yang sebelumnya sudah diwarnai,” ujarnya.
Baca Juga: Begini Caranya Meratakan Permukaan Pulley Depan Tanpa Dibubut
Buat kalian yang pakai motor untuk harian, cara diatas bisa dilakukan setidaknya setiap satu bulan sekali supaya hasil spidol ban tetap terlihat tebal dan bersih.
Supaya awet, hindari penggunaan semir ban, cuci steam bertekanan tinggi, dan segera bersihkan ban jika kotor.