GridOto.com - Crash horor yang dialami Romain Grosjean di F1 Bahrain 2020 menjadi pengalaman mengerikan bagi para pembalap.
Bahkan insiden tersebut dinilai sebagai crash terburuk yang pernah terjadi di era F1 modern.
Bayangkan saja, pembalap berkebangsaan Prancis itu sedang melaju dengan kecepatan 220 km/jam saat mobilnya menabrak pagar pembatas dan meledak seketika.
Balapan langsung dihentikan untuk sementara waktu dan kembali dimulai lebih dari satu jam kemudian, setelah marshal membersihkan lintasan.
Baca Juga: Mobil Haas Romain Grosjean Tabrak Pembatas dan Meledak di F1 Bahrain 2020, Pembalap Soroti Peran Halo?
Para pembalap mengakui bahwa insiden yang menimpa Grosjean membuat mereka sulit untuk berkonsentrasi sebelum balapan kembali dimulai.
Salah satunya pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, yang berhasil meraih podium dua di F1 Bahrain 2020.
"Balapan baru saja mulai dan saya bisa melewati Valtteri Bottas, lalu red flag. Kemudian aku melihat api di belakang dan itu sangat mengerikan," ujar Max Verstappen dikutip dari racefans.net, Minggu (29/11).
"Sungguh melegakan mendengar Grosjean baik-baik saja, semoga dia lekas pulih," imbuhnya.
Setelah insiden mengerikan itu, muncul gagasan bahwa pembalap bisa memilih untuk melanjutkan balapan atau tidak.
Namun, Max Verstappen dengan keras menentang gagasan tersebut.
"Saya tidak mengerti mengapa ada pilihan tersebut dan pembalap memilih untuk tidak balapan. Jika saya adalah bos tim, maka saya tidak akan memberinya kursi balapan lagi," ujar pembalap asal Belanda ini dikutip dari Racefans.net.
Komentar Max Verstappen pun mendapat tanggapan dari Jack Aitken, pembalap asal Inggris yang kini membela tim Campos di F2.
Aitken mengatakan, ia mungkin tidak akan bisa melakukan balapan setelah insiden mengerikan tersebut.
Baca Juga: Kehilangan Podium di Depan Mata, Sergio Perez Tidak Mau Mengeluh Karena Hal Ini
Kecelakaan yang dialami Grosjean mengingatkannya pada kejadian yang menimpa Anthione Hubert, saat balapan F2 Belgia 2019 di Spa-Francorchamps yang akhirnya dibatalkan.
"Kejadian ini menyadarkan kita bahwa kita hanya manusia, itu adalah adegan yang traumatis terutama karena kita tidak bisa segera mengetahui kondisi Grosjean," tulis Jack Aitken dalam cuitannya di akun Twitter @JaitikenRacer.
"Memang benar kami disini untuk balapan, tapi bukan berarti kita bisa balapan dalam keadaan apapun. Mengetahui bahwa dia baik-baik saja tentu membuatnya lebih mudah bagi mereka, saya yakin," pungkasnya.