GridOto.com - Sempat absen panjang akibat retak tulang belakang, pembalap Tanah Air Sean Gelael akhirnya kembali balapan di seri F2 Bahrain 2020.
Performa Sean Gelael pada comeback pertamanya di Race 1 atau Feature Race hari Sabtu (28/11/2020) kurang maksimal, yaitu finis di urutan ke-13.
Tapi pembalap tim DAMS tersebut memperlihatkan perkembangan pada Race 2 atau Sprint Race dengan berada di posisi ke-8 paruh awal balapan dan berkesempatan untuk mendulang poin.
Sayang, pada akhirnya performa baik Sean tidak diganjar hasil akhir bagus.
Baca Juga: Hasil Lomba Race 2 F2 Bahrain 2020: Hampir Tabrakan! Mick Schumacher Vs Callum Ilott
Saat balapan dinetralisir oleh Virtual Safety Car (VSC) akibat insiden antara Callum Ilott (UNI Virtuosi Racing) dan Jehan Daruvala (Carlin), tim DAMS memanggil kedua pembalapnya masuk pit.
Mereka pun mengganti ban kompon Hard yang dipakai Sean dan rekan setim-nya yaitu Dan Ticktum dengan kompon medium.
Harapannya adalah agar Sean dan Ticktum bisa menyalip rival-rival mereka dengan lebih mudah akibat keunggulan grip ban.
Namun, strategi malah merugikan mereka berdua karena tidak semua pembalap memanfaatkan VSC untuk melakukan pitstop, yang notabene tidak diwajibkan saat Race 2.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F2 Bahrain 2020 Jeblok, Begini Komentar Sean Gelael dan Mick Schumacher
Ditambah lagi, para pembalap di 8 besar yang masih bertahan dengan ban kompon hard nyatanya memiliki kecepatan yang kurang lebih sama dengan mereka yang memakai ban medium.
Walhasil, posisi yang dikorbankan oleh Sean dan Ticktum pun menjadi sia-sia karena mereka kesulitan untuk mengejar para pembalap di depannya.
Sean pun akhirnya gagal mendulang poin karena hanya mampu finis di posisi ke-14, sedangkan Ticktum menorehkan hasil sedikit lebih baik di posisi ke-9.
"Pit stop tidak berguna karena strategi kami salah. Saya tidak melihat masalah kami terselesaikan," ucap pembalap Team Jagonya Ayam itu dalam rilis resmi yang diterima GridOto.com (30/11/2020).