GridOto.com - Area secondary sliding sheave di CVT motor matic juga harus dicek secara berkala.
Karena jika part ini luput dari perawatan maka bisa membuat kerusakan di area CVT.
Terutama di area pin roll sliding sheave atau pin driven face atau tiga buah besi kecil yang terdapat di sliding sheave.
"Pin ini bergerak untuk mendorong kopling menekan mangkuk kopling supaya motor jalan," ungkap Agung Tri Laksono mekanik D-Garage Tj Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: Susah Cari Sil Master Rem Yamaha Nouvo? Pakai Part Motor Ini Bisa!
Tapi seiring pemakaian pin ini juga aus meskipun butuh waktu yang lama.
"Namanya part dari besi dan bergerak terus pasti akan termakan juga," lanjut Agung.
"Makanya kalau lagi servis CVT disarankan untuk memberi grease di part ini," ungkapnya.
"Pemberian grease agar komponen bisa lebih awet karena part ini bergerak terus saat motor berakselerasi," tambahnya.
Baca Juga: Membiarkan Oli Rembes di Area Mesin Motor, Banyak Efek Negatif Mengintai
Selain itu area pin ini juga harus dicek secara berkala.
"Kalau aus ganti baru, harganya cuma Rp 10 ribuan," lanjutnya.
"Lalu perhatikan juga jalur di sliding sheavenya, kalau sudah termakan juga harus ganti part tersebut," tutupnya.
Dengan rajin melakukan pemeriksaan secara berkala bisa mengurangi risiko kerusakan parah di secondary sliding sheave yang bisa merusak komponen lainnya juga.
Jadi, jangan lupa lakukan pemeriksaan rutin juga pada secondary sliding sheave.