GridOto.com - Mobil bekas tahun '90-an berjenis Station Wagon belakangan ini tengah ramai diburu para pehobi.
Beberapa unit, sebut saja Mercedez-Benz S123 atau Mercedes-Benz C230 kini menjadi buruan pehobi.
Unitnya yang langka membuat harga bekasnya belakangan ini terus melonjak.
"Di Indonesia jarang, karena dulunya sedikit orang yang pakai wagon. Palingan juga di Indonesia cuma ada berapa unit, dulu karena gak laku," ucap Bimo Malique, pemilik showroom mobil bekas Malique Selatan Djakarta.
Baca Juga: Kisah Sedih Chevrolet Nomad Station Wagon Eddie Van Halen, Dibangun Untuk Momen Penting Namun Berakhir Dilelang
Tingginya peminat, ditambah langkanya unit, membuat banyak orang memodifikasi mobil sedannya menjadi station wagon.
Misalnya, Mercy Tiger W123 yang bentuk aslinya sedan, dimodifikasi menjadi station wagon agar serupa Mercy S123.
Namun, Bimo mewanti modifikasi seperti itu bisa membuat nilai mobil tersebut jatuh jika ingin dijual kembali.
"Karena kalau saya pribadi mendingan mobilnya jelek tapi orisinal, ketimbang harus ubah bentuk begitu," ucapnya.
Baca Juga: Keren Juga Nih Kalau Bodi Toyota Vios Dibuat Melar Ala Station Wagon
"Kalau harga, misalnya orang suka dengan modifikasi begitu pasti akan diharagai, tapi kalau yang gak suka ya gak akan dilirik," lanjutnya.
Ia mengatakan, karakter konsumen pembeli mobil bekas era '90-an, mayoritas lebih menyukai unit yang orisinal.
"Kalau dijual akan lebih mahal yang original. Konsumennya juga pasti lebih banyak yang cari bentuk orisinal," tukasnya.
Dari sisi pemakaian, berdasarkan pengalamannya, mengemudikan mobil 'sambungan' rasanya tidak nyaman.
"Gak enak lah pasti. Namanya disambung atau dipotong pasti gak akan simetris, gak mungkin benar lah intinya," tutupnya.