GridOto.com - Aktifitas trabasan dengan motor trail memang menjadi salah satu kesenangan bagi beberapa pecinta motor dua alam.
Seperti halnya kegiatan kumpul bareng sambil ngetrail yang digelar oleh KUTIL kependekan dari Komunitas Trail Lampung pada akhir pekan lalu, Minggu (22/11).
Acara ini ibarat pelampiasan bagi para pecinta trabasan yang mayoritas berasal dari Lampung. Juga menggandeng para 'sesepuh' supermoto dari Sumatera dan Jawa, untuk mengobati rasa rindu turun ke tanah akibat pandemi Covid-19.
"Acara kali ini tujuannya sebagai kegiatan kumpul bareng para offroader roda dua serta silahturahmi di alam terbuka," buka Bang Napit, selaku ketua KUTIL.
Acara trabasan yang diadakan KUTIL ini berlokasi di wilayah Lampung Tengah, persisnya di Kecamatan Sendang Agung.
Aa Joely, salah satu peserta dari Trail Bandar Jaya Sejati (TEBAS) menuturkan khusus di wilayah Sendang Agung ini memiliki beberapa ciri khas dan keunikan tersendiri di jalur trabasnya.
"Keunikan di jalur ini sangat teduh karena berada di perkebunan sawit, jadi kiri kanan tuh banyak pohon sawit hehe. Plus lokasi main disini tidak terlalu berjauhan jaraknya, jadinya semua pemain bisa terjangkau ke jalur evakuasi," terang Aa Joely.
Jalur Sendang Agung ini juga punya ciri khas karena beberapa tanjakan ekstrem yang bakal disukai para offroader.
Juga ada tanjakan Odong odong, tanjakan 100 CC, tanjakan Mutasi, tanjakan Ojo Maido, tanjakan Slamet, tanjakan Built Up, dan masih banyak lagi.
"Kalau untuk giat trabas di Lampung sangat banyak, baik event biasa ataupun event besar. Namun karena kemarin kita terhalang Covid jadi kita agak menunda kegiatan," tambah Aa Joely
"Harapan kami para teman-teman offroader pulau Jawa bisa turut coba jalur ini, pasti ngangenin deh hehe. Seperti yang sudah main disini dari Jakarta ada dari Tim Bebas Adventure Indonesia," lanjutnya.
Ia hadir langsung ke Lampung selain gemar trabasan juga karena Lampung sendiri adalah tanah kelahirannya.
"Ini baru pertama kali nih saya turun di jalur ini, enggak nyangka di Lampung Tengah ada jalur ekstrem kaya gini," tukasnya.
Nah sobat pecinta trabasan, tertarik untuk mencicipi trek jalur di Lampung Tengah ini sob?