Kuasai Hampir Sepertiga Market Share Sampai Oktober 2020, Penjualan Toyota Tetap Paling 'Bonyok' Tahun Ini

Gayuh Satriyo Wibowo - Selasa, 24 November 2020 | 21:20 WIB

Ilustrasi suasana pameran otomotif yang sepi (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Toyota menjadi market leader penjualan retail mobil di Indonesia hingga Oktober 2020.

Merek dengan logo tiga oval ini sukses melampaui penjualan merek lain hingga menguasai hampir sepertiga pasar.

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Toyota sukses membukukan 141.542 mobil dari Januari hingga Oktober 2020.

Secara persentase, 31,2 persen dari 453.525 kendaraan dari berbagai merek.

Baca Juga: Meski Pendapatan Turun 14,1 Persen, Jasa Marga Masih Bisa Bukukan Laba Bersih Hingga Ratusan Miliar di Kuartal III 2020

Meski bercokol di puncak klasemen sementara penjualan retail 2020, Toyota sekaligus menjadi merek yang paling 'bonyok' di tengah merosotnya permintaan pasar.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, penjualan Toyota turun 53,8 persen.

Jpinfo.com
Ilustrasi logo Toyota
Dalam periode yang sama, tercatat 275.374 unit berhasil dibukukan.

Dengan selisih 148.116 unit Year-on-Year (YoY), Toyota resmi didapuk menjadi merek dengan jumlah penurunan terbanyak berdasarkan kuantitas.

Baca Juga: Wholesales Melonjak 748 Persen, Honda CR-V Juarai Pasar Medium SUV Oktober 2020, Tipe Apa yang Jadi Ujung Tombak?

Jika membicarakan penurunan jumlah penjualan, Toyota tak sendiri.

Puluhan merek lain juga mengalami problema yang sama.

Bahkan jika dirata-rata, penurunannya kurang lebih separuh dari torehan tahun lalu sob.

Seperti yang terjadi pada Daihatsu yang menjadi runner-up merek terlaris periode Januari-Oktober 2020.

Baca Juga: Penjualan XL7 Moncer, Suzuki Umbar Banyak Promo Sebagai Bentuk Apresiasi ke Pelanggan

Istimewa
Suasana booth Daihatsu di ajang GIIAS 2018
Mau tak mau Daihatsu harus mengelus dada atas penurunan 48,5 persen.

Anjlok dari 150.518 unit di 2019 menjadi 77.471 saja di 2020 dalam periode yang sama.

Nasib serupa juga terjadi pada Wuling yang digadang-gadang menjadi pesaing berat merek-merek Jepang.

Merek dengan logo sayap ini mengalami penurunan hingga 77,1 persen.

Baca Juga: Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero Sport, Lebih Laku dan Lebih Murah Mana? Ini Data Penjualan serta Daftar Harganya!

Dari Januari-Oktober 2019 tercatat merek dengan logo sayap ini mampu menjual 15.783 unit.

Sedangkan tahun ini hanya 3.621 mobil saja yang mereka hantarkan ke konsumen.

Semoga lekas membaik ya sob pasar otomotif Tanah Air.