GridOto.com - MotoGP 2020 telah usai dengan Joan Mir keluar sebagai juaranya, Ducati juara konstruktor, dan juara tim menjadi milik Team Suzuki Ecstar.
Usai MotoGP 2020 berakhir, Casey Stoner kembali mengeluarkan sindiran menohoknya.
Ini bukan kali pertama juara dunia MotoGP dua kali ini memberikan komentar panasnya soal penyelenggaraan MotoGP 2020.
Stoner kembali tidak mengakui bahwa MotoGP 2020 sebagai kejuaraan dunia.
Baca Juga: Valentino Rossi 'Kepo', Ada Satu Pertanyaan yang Mengganjal Pikirannya Jelang MotoGP 2021
"Hari ini dia jadi juara, balapan di 'setengah' kejuaraan dunia," sindir Stoner, seperti dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.
Selain itu, Stoner menyindir sikap para pembalap yang gagal, dan membandingkan dengannya dulu.
"Quartararo, Vinales dan Dovizioso, mereka kehilangan arah terlalu jauh," ungkap Stoner.
"Aku kaget melihatnya. Di luar kesalahan yang dibuat, banyak pembalap yang tetap saja tersenyum. Aku tak tahu kenapa. Di masaku tidak seperti itu," tegas The Kurri-Kurri Boy.
Menurut Stoner, pembalap sekarang tidak segereget masa dulu, lebih mementingkan media sosial.
Baca Juga: Jadi Juara Dunia F1 Tujuh Kali, Lewis Hamilton Akan Menerima Gelar Ksatria dari Kerajaan Inggris
"Mereka puas dengan komentar yang diterimanya di Instagram, dan apa yang terjadi di trek tidak membuat mereka khawatir," sambungnya.
"Selain Marc, tidak ada yang berusaha dengan cukup keras," tegasnya.
Selain itu, Stoner juga menyindir sang juara, Joan Mir.
"Dia bukan yang tercepat, dan mungkin juga bukan yang paling berbakat, tapi dia bekerja semusim penuh," sambungnya.
"Selain itu aku tak mengerti kenapa banyak sekali balapan diadakan di Spanyol. Padahal di F1 tidak kayak begitu, jadi ini tidak seperti kejuaraan dunia," tuntasnya.